Page 103 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 103
Judul Pernyataan Gubernur Banten Dinilai Merendahkan Buruh
Nama Media tangerangnews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL http://tangerangnews.com/banten/read/38321/Pernyataan-Gubernur-
Banten-Dinilai-Merendahkan-Buruh
Jurnalis Rangga Agung Zuliansyah
Tanggal 2021-12-06 23:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Emelia Yanti Siahaan (Sekretaris Jenderal GSBI) Dalam pandangan kami, pernyataan
yg disampaikan Wahidin Halim itu melukai dan merendahkan martabat kaum buruh
neutral - Emelia Yanti Siahaan (Sekretaris Jenderal GSBI) Bukan karena kami suka melakukan
(demo). Tapi itu merupakan jalan yang harus ditempuh oleh kawan-kawan buruh, untuk
bersuara dan menyampaikan tuntutan mereka
negative - Emelia Yanti Siahaan (Sekretaris Jenderal GSBI) Kalau benar begitu pernyataan yang
disampaikan oleh Gubernur Banten, ini cerminan bahwa Gubernur Banten tidak memiliki
pemahaman yang baik atas aspirasi kaum buruh
Ringkasan
Pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim yang meminta pengusaha untuk mengganti pegawai
yang menolak Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2022 dinilai merendahkan kaum buruh.
Serikat Buruh menilai sikap Wahidin itu merupakan cerminan dari pemerintah yang anti kritik,
tidak demokratis, atau bahkan bisa disebut fasis.
PERNYATAAN GUBERNUR BANTEN DINILAI MERENDAHKAN BURUH
Pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim yang meminta pengusaha untuk mengganti pegawai
yang menolak Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2022 dinilai merendahkan kaum buruh.
Serikat Buruh menilai sikap Wahidin itu merupakan cerminan dari pemerintah yang anti kritik,
tidak demokratis, atau bahkan bisa disebut fasis.
"Dalam pandangan kami, pernyataan yg disampaikan Wahidin Halim itu melukai dan
merendahkan martabat kaum buruh," Sekretaris Jenderal GSBI Emelia Yanti Siahaan seperti
dilansir dari CNN Indonesia, Senin 6 Desember 2021.
102

