Page 98 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 98
"Nah Upah 2021 Kita sepakat tidak ada kenaikan dikarenakan Pandemi Covid-19, setelah 2021
kalau alasannya masih karena pandemi. Kita sangat keberatan, karena perusahaan yang ada di
Tapsel ini tidak ada efeknya ke pandemi. Harga emas, tambang emas di situ pandemi mengalami
kenaikan, harga sawit perkebunan disitu pandemi naik. Di mana efek pandeminya!. Makanya
akal sehat kita tidak muncul dengan Keputusan rekomendasi bupati terhadap gubernur, dengan
upah tidak mengalami kenaikan," ucap Asrula yang rekam jejaknya tahun 2017 sukses membawa
ratusan buruh berjalan kaki dari Medan menuju Istana Negara di Jakarta.
Sementara Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Tapanuli Selatan (Tapsel) Jefri
Simanjuntak mengungkapkan kenaikan UMK di angka 0% itu tidak mungkin. Karena ada Dewan
Pengupahan Tapsel. Bahkan berdasarkan survei di beberapa pasar, mulai dari Pasar Arbadi,harga
kebutuhan mengalami kenaikan.
"Ngapain Dewan pengupahan Tapsel itu dibuat, percuma untuk di buat kalau hasilnya begini
juga," katanya.
Lebih lanjut Jefri juga mempertanyakan slogan Bupati Tapsel, 'Lanjutkan pembangunan bersama
rakyat untuk Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera'.
"Sehatnya di mana, kalau dengan upah segini, buruh sakit. Lagian buruh di Tapsel masih banyak
yang belum masuk BPJS kesehatan. Dalam arti buruh masih membayar sendiri, tapi dengan upah
segini, Apakah nanti buruh sakit, sanggup membayar perobatannya.
Nah kalau untuk sejahteranya buruh, kalau gaji buruh kurang tentunya lauk pauknya bisa ikan
asin, telur. Gimana bisa sejahtera buruhnya. Untuk kesehatan buruh, kalau gizinya kurang,
pastinya buruhnya lebih mudah sakit. Hal ini perlu kita sampaikan kepada bapak bupati Tapsel,
agar turun kebawah jangan di kantor saja," beber Jefri Simanjuntak..
97

