Page 172 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 172

Suprapto menjelaskan, hal itu tidak sesuai dengan kesepakatan bersama, dan kemenangan para
              buruh di PTUN tidak dijalankan dengan baik.
              “Pemprov Kepri tidak patuh atas hukum. Selain itu, pemerintah Kepri juga tidak melihat rakyat
              saat ini,” ujarnya.

              Lanjut Suprapto, pemerintah saat ini lebih mementingkan pengusaha, karena ketakutan ditinggal
              oleh investor.

              “Ekspor impor kita tinggi, dan dimana pengusaha merugi,” ungkap Suprapto.
              Ribuan buruh se-Kota Batam akan terus menggelar orasi, hingga dapat titik terang terkait upah,
              baik UMP maupun UMK. Dalam aksi demo kali ini, ada 3 tuntutan Aliansi Buruh Batam yaitu:

              Gubernur Kepri mencabut Kasasi, mematuhi putusan PTUN Tanjungpinang dan PTTUN Medan
              tentang UMP Kepri dan UMK Batam 2021. Gubernur Kepri segera merevisi SK No. 1373 Tahun
              2021  tentang  UMK  2022.  Apabila  Gubernur  Kepri  tidak  melaksanakan  azas-azas  umum
              pemerintah yang baik (AAUPB), maka lebih baik mengundurkan diri.(*)
























































                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177