Page 242 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 242
AKSI BURUH BANTEN MOGOK KERJA SEMINGGU, SWEEPING PEKERJA YANG TAK
IKUT DEMO
ERA.id - Ribuan buruh di Banten kembali melalukan unjuk rasa menolak kenaikan Upah Minimum
Kota/Kabupaten yang telah ditetapkan Gubernur Wahidin Halim (WH). Aksi ini dilakukan secara
serentak, Senin, (6/12/2021).
Pantauan di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang ribuan buruh buruh tersebut
melalukan sweeping ke perusahaan dan pabrik yang karyawannya masih bekerja. Para karyawan
tersebut diminta untuk ikut aksi unjuk rasa.
"Kita titik kumpul di Kebon Nanas. Kita sweeping ke perusahaan untuk kenaikan upah. Sweeping
ke sarimi (perusahaan) terus perusahaan di kawasan aster," ujar salah satu buruh yang
tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Muhammad Khotib.
Dia mengatakan aksi ini akan berlangsung hingga Jumat, (10/12/2021). Para buruh melakukan
mogok kerja yang dibarengi dengan unjuk rasa.
"Seluruh Aliansi Buruh yang ada di Kota Tangerang. Kita aksi dari tanggal 6 sampe 10 (Desember
2021)," kata Khotib.
Hal senada diungkapkan oleh buruh lainnya, Agus. Dia mengatakan perusahaan mempersilahkan
para buruh melakukan aksi tersebut tanpa khawatir mendapat Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK).
"Tanggal 6-10 (Desember 2021) udah mulai aksi mogok kerja. Sebenarnya perusahaan ngikut
buruh juga, mereka mau gamau harus ikut," jelasnya.
"Karena mereka pendapatan terbesar dari buruh. Bingungnya gini pemerintah warga juga
dampaknya ke ibu rumah tangga pedagang, naiknya aja baru Rp 23 ribu (Kenaikan UMK Kota
Tangerang)," tambah Agus.
Peserta aksi dari Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Dwi Wulandari mengatakan
pihaknya menuntut Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk mencabut surat keputusan (SK)
Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 tentang kenaikan UMK 2022.
"Untuk menuntut Gubernur Wahidin Halim untuk bisa mencabut dan memberikan SK baru, yaitu
SK tentang kenaikan upah tentang Provinsi Banten yaitu kenaikannya sebesar 10 persen untuk
seluruh wilayah Banten," jelasnya.
"Karena kami menolak SK yang kemarin diberikan Gubernur Wahidin Halim, sebesar 0,56%
untuk beberapa wilayah khususnya Kota," sambungnya.
Diketahui, besaran UMK 2022 daerah Banten yakni di Kabupaten Pandeglang tidak ada kenaikan
atau tetap Rp2.800.292.64. Kabupaten Lebak naik menjadi Rp2.773.590.40 dari Rp2.751.313.18
atau naik 0,81 persen.
Lalu, Kabupaten Serang tidak ada kenaikan atau tetap Rp4.125.186.86. Kabupaten Tangerang
tidak ada kenaikan atau tetap Rp4.230.792.65. Kota Tangerang naik menjadi Rp4.285.798.90
dari Rp4.262.015.37 atau naik 0,56 persen.
Kemudian, Kota Tangerang Selatan naik menjadi Rp 4.280.214.51 dari Rp4.230.792.65 atau naik
1,17 persen. Kota Cilegon naik menjadi Rp4.430.254.18 dari Rp4.306.772.64 atau naik 0,71
persen. Kota Serang naik menjadi Rp3.850.526.18 dari Rp3.810.549.10 atau naik 0,52 persen.
Tag: tangerang demo buruh sweeping
241

