Page 59 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 59

Untuk UMK Kota Yogyakarta tahun 2022 sendiri ditetapkan naik dari tahun sebelumnya yakni
              4,08  persen.  Besaran  UMK  sendiri  menjadi  Rp  2.153.970  atau  naik  dari  tahun  sebelumnya
              sebesar Rp 84.440.

              Kenaikan UMK tahun ini memang tidak terlalu besar. Namun, kata Haryadi, kenaikan tersebut
              perlu diapresiasi mengingat saat ini Kota Yogyakarta masih berada di tahap pemulihan ekonomi
              akibat pandemi Covid-19.

              "Kalau UMK terlampau tinggi, perusahaan repot risikonya ada, investasi kurang. Jika UMK terlalu
              rendah, tidak ada orang yang mau bekerja," ujarnya.

              Haryadi menyebut, ketentuan UMK sendiri sudah diatur berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2020
              tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan
              Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor B M / 383 / HI.01.00/XI/2021.

              Selain  itu,  UMK  di  kabupaten/kota  se-DIY  untuk  tahun  2022  juga  sudah  ditetapkan  dalam
              keputusan  Gubernur  DIY  nomor  373/kep/2021.  Penetapan  UMK,  katanya,  juga  sudah
              berdasarkan koordinasi dengan asosiasi pengusaha dan serikat pekerja.

              "Ini  regulasi,  kami  dalam  memutuskan  ini  sudah  berkoordinasi  dengan  Apindo  dan  serikat
              pekerja. Saya sampaikan silakan dibuat dan diputuskan tapi sifatnya hanya rekomendasi," jelas
              Haryadi.

              Sebelumnya, serikat pekerja DIY juga telah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk
              merevisi  UMP  maupun  UMK  tahun  2022.  Namun,  Dinas  Ketenagakerjaan  dan  Transmigrasi
              (Disnakertrans) DIY mengisyaratkan UMP dan UMK tidak dimungkinkan untuk direvisi.

              Pasalnya, Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi mengatakan, penetapan sudah dilakukan
              sebelum jatuh tempo.
              "Kalau saya meresponnya, sudah dilakukan penetapan (UMP dan UMK)," kata Aria.




































                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64