Page 112 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 112
Judul Pengusaha Berharap Usulan 2022 UMP Tak berlebihan
Nama Media Serambi Indonesia
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg6
Jurnalis Kompas.com
Tanggal 2021-11-01 10:41:00
Ukuran 162x239mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 19.440.000
News Value Rp 58.320.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman
Simanjorang, meminta usulan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 tidak
berlebihan. "Dalam kondisi ketidakpastian ini sangat tidak elok jika teman-teman serikat buruh
meminta kenaikan UMP secara berlebihan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu
(31/10/2021).
PENGUSAHA BERHARAP USULAN 2022 UMP TAK BERLEBIHAN
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sar-man
Simanjorang, meminta usulan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 tidak
berlebihan. "Dalam kondisi ketidakpastian ini sangat tidak elok jika teman-teman serikat buruh
meminta kenaikan UMP secara berlebihan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu
(31/10/2021).
"Pengusaha saat ini sedang memutar otak bagaimana agar tetap mampu bertahan sampai
ekonomi kita dapat normal kembali dan teman-teman harus mengerti akan tekanan berat yang
dihadapi dunia usaha saat ini," sambung dia.
Menurut dia, permintaan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terkait kenaikan UMP
2022 sebesar 7 hingga 10 persen harusnya atas dasar situasi dan kondisi ekonomi yang baru
mulai pulih.
"Ekonomi kita baru mulai merangkat ketika pemerintah menurunkan PPKM ke level 2 yang
memungkinkan Pemerintah memperluas kelonggaran di mana berbagai sektor usaha yang sudah
hampir 1,5 tahun tutup dapat buka kembali," kata dia.
Sarrnan mengatakan tidak ada yang bisa menjamin ekonomi akan pulih dan semakin membaik
ke depan. Namun, semuanya akan kembali pada sejauh mana upaya seluruh masyarakat untuk
sama-sama dapat mengendalikan penyebaran Covid-19.
111