Page 117 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 117
Tahun 2022. Erny mengatakan. prediksinya UMP kemungkinan naik jika melihat komponen-
komponen yang sudah ada. "2022 kemungkinan naik kurang dari 4 persen." kata dia.
Semisal pada penetapan UMP 2021 ada dua formula yang ditetapkan. Jika industri terdam-pak
Covid-19. UMP tetap sama seperti UMP 2020. Namun jika industri tidak terdampak Covid, maka
UMP naik 3 persen. Jika merujuk angka 3 persen maka, UMP Sulut 2022 akan menjadi Rp
3.410.044 atau naik sekitar Rp 99.321 dari UMP 2021 Rp 3.310.723.
Jika menyimak data pertumbuhan ekonomi, di tahun 2020 Sulut sempat minus 2 persen.
Kemudian triwulan I 2022 naik 1 persen lebih, kemudian triwulan II naik 8,4 persen.
Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Sulut Tommy Sampelan
mengatakan, penetapan UMP berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan.
Salah satu indikator pertimbangan kenaikan UMP sebagaimana Pasal 26 angka 7 vakni
pertumbuhan ekonomi regional. Namun, pada tahapan ini Dewan Pengupahan masih menunggu
informasi terbaru indikator untuk formulasi UMP.
Meski begitu, pihak buruh sudah punya hitung-hitungan kasar soal kenaikan UMP. "Ada sebuah
rujukan kenaikan itu 8 persen secara nasional." kata dia. Jika merujuk angka kenaikan 8 persen,
maka UMP bisa tembus sekitar Rp 3.5 juta atau naik sekitar Rp 189 ribu.
Dalam kepemimpinan Gubernur Olly Dondo-kambey dan Wagub Ste-ven Kandouw. kata
Sampelan. UMP Sulut mengalami kenaikan signifikan. Mengingat UMP bukan hanya sekadar
persoalan penyesuaian harga-harga barang dan jasa yang terjadi akibat masa pandemi Covid-
19, tapi UMP merupakan simbol harga diri suatu daerah.
"Hal yang terpenting berkaitan dengan kebijakan pengupahan yakni sebagai salah satu upaya
untuk mewujudkan hak pekerja/buruh atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan." kata
dia.
Ketua Koordinator Wilayah Serikat Buni h Sejahtera Indonesia Provinsi Sulut Lucky Sanger
mengatakan, upah tahun depan harus naik. "Kalau buruh sudah pasti perjuangkan. meminta
UMP naik," kata dia.
Menurut dia, di masa pandemi ini semua pihak memang merasakan dampak. namun buruh yang
paling merasakan kesulitan.
Melihat tahun-tahun sebelumnya. UMP Sulut selalu naik di atas Rp 150 ribu lebih. Paling tinggi
terjadi pada 2014. UMP naik Rp 350 ribu. Adapun tahun 2020. UMP Sulut naik Rp 259.647. (ryo)
116