Page 119 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 119

Judul               Pemerintah Tetap Pakai UU Ciptaker
                Nama Media          Harian Jogja
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            detik
                Tanggal             2021-11-01 10:12:00
                Ukuran              297x571mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 30.442.500

                News Value          Rp 91.327.500
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Perhitungan UMK
              2022 pakai PP 36 Tahun 2021

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Bagaimana mungkin suatu UU yang sedang berproses
              secara hukum [dipakai], pemerintah tidak menghormati proses hukum tersebut. Untuk itu pakai
              dasar PP No.78/2015, jelas itu. Jadi PP No.36/2021 tentang Pengupahan dan UU No. 11/2020
              tentang Omnibus Law tidak bisa digunakan sebagai dasar penetapan UMK 2022

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kalau pakai rumus PP No.36/2021, upah itu turun, bukan
              naik. Berani enggak pemerintah memutuskan itu? Silakan saja kalau mau menimbulkan gejolak
              dari buruh, silakan, silakan putuskanlah

              neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Proses MK kan tidak
              menggugurkan berlakunya aturan, kecuali nanti diputuskan untuk dibatalkan

              neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kita nunggu data
              dari  BPS  terkait  dengan  pertumbuhan  ekonomi  daerah,  inflasi,  angka  kelayakan  hidup.  Kita
              targetkan awal November [UMK 2022 diumumkan]



              Ringkasan

              Penetapan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) 2022 tetap mengacu pada Undang-Undang
              (UU)  No.11/2020  tentang  Cipta  Kerja  dan  Peraturan  Pemerintah  (PP)  No.36/2021  tentang
              Pengupahan. Padahal, serikat buruh sudah menolak kebijakan yang diterapkan oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemenaker) tersebut.









                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124