Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 115

"Dalam  kondisi  ketidakpastian  ini  sangat  tidak  elok  jika  teman-teman  Serikat  Buruh/Pekerja
              meminta kenaikan UMP secara berlebihan," kata Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman
              Simanjorang.

              Ia  menyebut  UMP  merupakan  tanggung  jawab  bersama  yang  harus  seimbang  antara
              kemampuan pelaku usaha dan peningkatan kesejahteraan pekerja setiap tahun.

              Saat ini Dewan Pengupahan sedang menunggu data-data dari BPS yang akan dijadikan variabel
              untuk menghitung besaran UMP tahun 2022.

              "Mari kita hormati proses dan format baru tersebut, berapa besaran yang diputuskan itulah yang
              harus  kita  terima  dan  taati  karena  sudah  diatur  dalam  Peraturan  Pemerintah  dan  sudah
              mempertimbangkan berbagai aspek," sebutnya.

              Formula baru penetapan UMP diatur dalam PP No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang
              merupakan pengganti dari PP No.78 tahun 2015.

              Format baru yang diatur dalam PP No.36 tahun 2021 diklaim lebih akurat dan moderat karena
              memakai pendekatan beberapa variabel, seperti jumlah rata-rata per kapita rumah tangga, rata-
              rata jumlah anggota rumah tangga yang sudah bekerja dan jumlah rata-rata anggota rumah
              tangga.

              Selain itu, ada pertimbangan pertumbuhan ekonomi dan inflasi masing-masing daerah, akan
              dilihat mana yang lebih tinggi, serta adanya batas atas dan batas bawah sebagai dasar untuk
              menetapkan UMP 2022.













































                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120