Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 04 FEBRUARI 2019
P. 31

tahun sebelumnya Rp 445,43 miliar. Padahal, perseroan sempat menargetkan laba
               bersih mencapai Rp 400 miliar.



               "Kita estimasi Rp 130 miliar total laba (bersih). Persoalannya begini, postal masih
               melayani pos universal, itu sebetulnya PSO (Public Service Obligation). Tapi berbeda
               dengan PSO yang diberikan kepada Pertamina, PLN, KAI yang pemerintah membayar
               full cost recovery, untuk pos PSO-nya sebagian ditombokin oleh Pos sendiri," ucapnya

               saat ditemui di Kantor Pos Indonesia, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

               2. Bisnis pengiriman surat anjlok 50 persen sejak 2015

               Perkembangan  teknologi  komunikasi  dan  informasi  memukul  bisnis  utama  yang
               dijalankan PT Pos Indonesia, yaitu jasa kirim surat.

               Utamanya  terhitung  sejak  tahun  2015,  bisnis  pengiriman  surat  di  PT  Pos  telah
               mengalami penurunan drastis hingga 50 persen. "Akan dan pasti semakin tergerus,"
               kata  Direktur  Utama  PT  Pos  Indonesia,  Gilarsih  W  Setijono,  ketika  ditemui  di
               Kantornya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

               Sepinya orang berkirim surat, kata dia, juga berdampak bagi pergeseran peran kurir
               yang selama ini bekerja di PT Pos. Para kurir surat mesti beralih menjadi kurir barang.

               "Otomatis kurir surat menjadi kurir barang," ucapnya.

               Gilarsi  menuturkan,  dari  ketiga  sektor  usahanya,  ia  mengaku  tak  hanya  bisnis
               pengiriman surat yang kembang kempis. Tapi juga jasa keuangan.

               "Benar-benar susah, dua bisnis kami (surat  dan keuangan)  decline dan itu  punya
               margin yang bagus, jasa keuangan itu marginnya bagus. Dengan decline-nya jasa
               keuangan itu sangat memukul kami jadi sekarang struggle-nya bagaimana kami bisa
               bermain di cost reduction, hanya sekadar untuk bisa survive," ujarnya.

               3. Bisnis parsel dan logistik jadi tumpuan tapi belum mampu melesatkan penghasilan


               Di era e-commerce, bisnis menjadi tumpuan PT Pos adalah pengiriman logistik atau
               parsel. Mayoritas parsel itu adalah barang jual beli online yang menggunakan jasa PT
               Pos sebagai pengirim.

               "Parsel sebaliknya kita tumbuh 3-4 kali lipat pada periode yang sama," tuturnya.




                                                       Page 30 of 136.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36