Page 27 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 27
Judul Ironi Kenaikan UMP Jakarta, Anies Langgar PP Pengupahan tapi Bakal
Sanksi Pengusaha Pelanggar Aturannya
Nama Media kompas.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/28/07074471/ironi-
kenaikan-ump-jakarta-anies-langgar-pp-pengupahan-tapi-bakal-sanksi
Jurnalis Singgih Wiryono
Tanggal 2021-12-28 07:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta)
Keluar surat jawaban dari Kemenaker tanggal 18 Desember, intinya tetap bahwa penetapan
upah minimum mengacu pada PP 36
negative - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta)
Tidak ada kemungkinan direvisi lagi
positive - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Jadi ini semua untuk memberi rasa
keadilan. Memang ini (revisi kenaikan UMP) belum sesuai dengan PP 36
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta) Kami
akan melakukan komunikasi kepada Kemenaker juga kepada Kemendagri (terkait penerapan
sanksi)
negative - Pandapotan Sinaga (Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta) Kenapa tidak dinaikan
ketika ditetapkan pertama kali?
neutral - Pandapotan Sinaga (Gubernur Dki JakartaSekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta) Buruh
jangan dimainkan, jangan berpolitik terhadap buruh
neutral - Pandapotan Sinaga (Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta) Kalau mau pencitraan
bapak bangun citra yang bagus, bukan seperti ini, jangan memanfaatkan buruhlah, kasihan
buruh
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkukuh tidak akan menarik revisi kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022 dari 0,8 persen menjadi 5,1 persen. Dengan
kenaikan 5,1 persen, UMP Jakarta 2022 ditetapkan Rp 4.641.854.
26

