Page 335 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 335
- Datanya belum diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan - Masih proses veriifikasi dan evaluasi
oleh Kemnaker - Masih proses rekap data untuk pembuatan rekening Himbara Masih proses
pembuatan rekening Himbara - Bantuan sedang dalam proses transfer BLT Subsidi Gaji Tahap 5
akan ditransfer langsung ke rekening karyawan melalui bank Himbara.
Karyawan yang masih menggunakan rekening bank swasta akan dibuatkan rekening baru secara
kolektif oleh Kemnaker.
Dilansir dari, Presiden Konfederasi Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban mengharapkan
adanya bantuan subsidi upah (BSU) yang adaptif bagi pekerja yang menjadi korban bencana
alam ke depannya ke depannya.
"Saya maunya ada bantuan subsidi upah yang adaptif misalnya bencana-bencana seperti (erupsi)
Semeru," kata Presiden KSBSI Elly dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 tentang BSU
yang diikuti dari Jakarta pada Rabu.
Elly mengatakan BSU saat ini hanya dikucurkan karena masa sulit akibat pandemi dan hal
tersebut diakuinya tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Kalau BSU masih diberikan berarti
dampak pandemi terhadap ekonomi masih berlanjut.
Di sisi lain, dia mengapresiasi program jaminan sosial ketenagakerjaan Jaminan Kehilangan
Pekerjaan (JKP) yang akan dimulai pemerintah pada tahun depan.
JKP adalah program yang menyasar pekerja korban pemutusan hubungan kerja (JKP) yang akan
menerima tiga manfaat yaitu bantuan uang tunai, pelatihan kerja untuk membantu penerima
manfaat mendapatkan pekerjaan kembali dan akses informasi pasar kerja.
"Kami apresiasi terhadap pemerintah, terlepas dari segala kekurangan saya kira itu bisa
diperbaiki ke depan," ujar Elly.
Dalam diskusi yang sama, Sekretaris Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
(PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Surya Lukita Warman mengatakan BSU adalah
upaya jangka pendek mengatasi kondisi darurat akibat pandemi COVID-19.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan beberapa solusi jangka panjang terkait isu ketenagakerjaan
termasuk JKP yang akan dimulai Februari 2022.
Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasi atas masukan dari KSBSI terkait BSU yang lebih
adaptif.
"Untuk pekerja informal juga akan diperhatikan, untuk subsidi upah yang adaptif terhadap kalau
ada bencana dan lain-lain. Ini juga menjadi masukan berharga bagi kami untuk pengembangan
program," demikian Surya.***
334

