Page 270 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2021
P. 270
SEPERTIGA PENERIMA KARTU PRAKERJA YANG SEMPAT MENGANGGUR KINI
SUDAH BEKERJA
Sepertiga dari penerima Kartu Prakerja yang pada saat survei dilaksanakan pada Januari 2021
dalam status menganggur kini sudah bekerja. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.
Berdasarkan hasil Survei Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, dari jumlah
mereka yang berubah status menjadi sudah bekerja, menjadikan perbandingan antara pelaku
wirausaha dan karyawan hampir berimbang.
"Proporsi hampir 50:50 antara mereka yang sebelumnya menganggur kemudian menjadi
wirausahawan dan karyawan itu konsisten dengan data serupa pada 2020," katanya dalam siaran
pers, Senin (11/10/2021).
Denni mengatakan, hingga pelaksanaan gelombang 21, Program Kartu Prakerja telah
menjangkau 11,4 juta penerima, yaitu 5,6 juta peserta pada 2020 dan 5,8 juga peserta pada
2021.
Rata-rata peserta program Kartu Prakerja mengambil dua pelatihan atau lebih, namun tercatat
juga ada peserta yang menyelesaikan hingga 10 pelatihan dengan dana Rp1 juta yang tersedia.
"Yang seperti ini sangat kami apresiasi. Kami mendorong para penerima Prakerja untuk membeli
pelatihan sebanyak mungkin sebelum 30 November 2021, ayo lengkapi skill kamu, dapatkan
sertifikatnya, kemudian latihlah kemampuan itu secara berulang-ulang, karena akan
memperkuat posisi teman-teman untuk melamar pekerjaan," jelasnya.
Dia menyatakan, Program Kartu Prakerja merupakan inovasi pemerintah yang paling
revolusioner dengan pendekatan end to end digital.
"Ini adalah harapan Indonesia untuk bisa memberikan akses pelatihan sekaligus lowongan
pekerjaan berkualitas kepada angkatan kerja kita," jelasnya.
Denni menekankan bahwa Program Kartu Prakerja masih akan dilanjutkan pada 2022, termasuk
dengan persiapan-persiapan memasuki skema normal.
"Seiring nanti dimulainya pelatihan tatap muka, kami akan memperbaiki fitur-fitur yang ada.
Misalnya, kalau sekarang Prakerja masih memakai web based, nanti akan memakai mobile apps
dan banyak hal yang akan dikembangkan. Integrasi sistem dengan job portal juga menjadi
prioritas penting," katanya.
Sumber : bisnis.com.
269