Page 133 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 133
Ida menyebut, ketentuan Hari Natal dan Tahun Baru 2022 mengacu pada Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menag, Menaker, dan Menteri PAN-RB Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun
2021, dan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bersama Menag,
Menaker, dan Menteri PANRB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, dan Nomor 4 tahun
2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.
“Dalam SKB tersebut, dijelaskan bahwa cuti bersama Hari Natal 2021 ditiadakan. Kami berharap
keputusan ini benar-benar dipedomai oleh kita bersama,” imbuhnya.
Terkait aturan cuti bersama, Ida Fauziyah menyatakan bahwa SKB 3 Menteri tersebut mengikat
bagi ASN dan pegawai BUMN. Sementara cuti untuk pekerja atau buruh di sektor swasta diatur
melalui Perjanjian Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), maupun Perjanjian Kerja Bersama
(PKB).
“Sehingga sampai saat ini kami memandang cukup untuk mengatur masalah cuti karyawan
termasuk dalam cuti Natal-Tahun Baru,” tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, meskipun cuti bersama ditiadakan, pekerja atau buruh di sektor swasta
masih dapat mengambil cuti. Ida pun mengimbau pekerja atau buruh yang akan mengambil cuti
Natal-Tahun Baru sebaiknya menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan.
“Kami mempersilahkan teman-teman pekerja atau buruh di sektor swasta untuk mengambil hak
cutinya, namun ingat harus tetap menerapkan 5M. Memakai masker, mencuci tangan dengan
air mengalir dan sabun atau hand santizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan
mengurangi mobilitas,” tegasnya. (*)
132