Page 301 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 301

memberikan edukasi tidak hanya bagi pekerja, tetapi bagi masyarakat agar bisa menghadapi
              persaingan internasional
              neutral - Lalu Iswan Muladi (Ketua KSPN NTB) Kekuatan serikat sangat luar biasa, kami ingin
              pemerintah memberikan ruang untuk itu

              positive - Edison Souhuwat (Kepala BPJS NTB Adventus) Dan jika mengalami resiko saat bekerja
              tidak perlu khawatir karena ada BPJAMSOSTEK yang hadir untuk memberikan perlindungan


              Ringkasan

              Pemerintah  Provinsi  Nusa  Tenggara  Barat  mengajak  para  bupati/wali  kota  bersama  seluruh
              badan usaha dan perusahaan swasta yang ada diwilayahnya untuk terus memperluas jangkauan
              pemberian perlindungan sosial ketenegakerjaan atau JAMSOSTEK kepada pekerja pemerintah
              non-aparatur  sipil  negara  (ASN).  Sasaran  lainnya  adalah  seluruh  peserta  pada  badan  usaha
              swasta/privat sektor dan juga pekerja rentan seperti petani, nelayan, peternak, buruh bangunan,
              pedagang asongan dan seluruh pekerja informal/bukan penerima upah lainnya.



              PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN BISA MENYELAMATKAN "BANYAK JIWA"
              Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengajak para bupati/wali kota bersama
              seluruh badan usaha dan perusahaan swasta yang ada diwilayahnya untuk terus memperluas
              jangkauan  pemberian  perlindungan  sosial  ketenegakerjaan  atau  JAMSOSTEK  kepada  pekerja
              pemerintah non-aparatur sipil negara (ASN).

              Sasaran lainnya adalah seluruh peserta pada badan usaha swasta/privat sektor dan juga pekerja
              rentan  seperti  petani,  nelayan,  peternak,  buruh  bangunan,  pedagang  asongan  dan  seluruh
              pekerja informal/bukan penerima upah lainnya.
              Perluasan perlindungan sosial ketenagakerjaan tersebut penting, mengingat manfaatnya yang
              besar dalam membantu meringankan pekerja dan keluarganya disaat tertimpa musibah atau
              kecelakaan kerja.

              "Dengan menyisihkan sedikit anggaran untuk jamsostek, maka akan menyelamatkan banyak
              jiwa.  Ketika  tulang  punggung  atau  pekerja  bermasalah  maka  dengan  jamsostek,  kehidupan
              keluarga dan kelanjutan pendidikan anak anaknya bisa dijamin dari santunan yang disediakan di
              BPJAMSOSTEK," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gde Putu
              Aryadi, saat membuka dan memberi paparan pada kegiatan bersama mitra pengawasan Dewan
              Pengawas (Dewas) BPJAMSOSTEK di Mataram, pada Jumat.

              Sebagai  bentuk  keberpihakan  kepada  buruh  dan  pekerja,  lanjut  Aryadi,  maka  Pemerintah
              Provinsi NTB sejak 2020 telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 51 tahun 2020
              tentang Kewajiban Kepesertaan Jamsostek Bagi Seluruh Pekerja, termasuk pegawai nonASN dan
              peserta program pemagangan.

              Pemerintah Provinsi NTB juga telah mengeluarkan instruksi dan surat edaran, menindaklanjuti
              instruksi  Presiden  Nomor  2  tahun  2021  tentang  Optimalisasi  Program  Perlindungan  atau
              pemberian  JAMSOSTEK  bagi  seluruh  pekerja  kita,  termasuk  pekerja  rentan  seperti  petani,
              nelayan, pedagang, peternak dan buruh.

              "Terkait komitmen ini, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah meminta kepada seluruh perusahaan
              atau badan usaha untuk menyisihkan sebagian alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaan

                                                           300
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306