Page 431 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 431

Hal  itu  disampaikan  Menaker  kepada  para  pengusaha  Jepang  yang  tergabung  pada  Jakarta
              Japan Club (JJC) pada acara NGOPI SUSU (Ngobrol Pintar Struktur dan Skala Upah) di Jakarta,
              Kamis (9/12/2021).

              Menaker  menyayangkan  masih  sedikitnya  perusahaan  yang  menetapkan  SUSU.  Hingga  kini,
              katanya, baru sebanyak 23 persen perusahaan yang menerapkan SUSU.

              Melihat  masih  sedikitnya  perusahaan  yang  menerapkan  SUSU,  ia  menyatakan  akan  terus
              mendorong  forum-forum  dialog  seperti  ini,  sehingga  kesadaran  sosial  tentang  penerapan
              struktur dan skala upah dapat terwujud.

              "Saya akan terus mengajak perusahaan-perusahaan lain agar menerapkan struktur dan skala
              upah. Ini tidak akan tercapai kalau hanya Pemerintah yang ngotot, tapi dari pihak perusahaan
              juga harus ngotot. Makanya ini butuh komitmen bersama," ucap Ida.

              Lebih lanjut Ida mengatakan, pada tahun 2022, pihaknya akan lebih meningkatkan berbagai
              bentuk sosialisasi dan bimbingan teknis SUSU. Menurutnya, jika masih terdapat perusahaan yang
              tidak melaksanakan SUSU, akan dikenakan sanksi. Sanksinya mulai dari administratif berupa
              teguran tertulis hingga pembekuan kegiatan usaha.






















































                                                           430
   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436