Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 39
Judul Pakar UGM Sebut Rata-rata Kenaikan UMP 1,09 Persen Terendah
Sepanjang Sejarah
Nama Media nkriku.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://nkriku.com/pakar-ugm-sebut-rata-rata-kenaikan-ump-109-
persen-terendah-sepanjang-sejarah/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 00:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Tadjuddin Noer Effendi (Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada)
Menurut saya, ini jangan-jangan terendah sepanjang sejarah, kenaikan upah minimum buruh.
Kalau kita buka kok rasanya belum pernah sekitar 1 persen. Kalau upah minimum di Jogja Rp
1,4 juta, naiknya cuma Rp 14 ribu ya. Kalau di Jakarta Rp 4,5 juta, berarti kenaikan Rp 45 ribu.
Menurut hemat saya itu sangat tidak layak
negative - Tadjuddin Noer Effendi (Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada)
Kalau pakai itu tidak akan mungkin hanya satu persen
negative - Tadjuddin Noer Effendi (Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada)
Katanya UU Cipta Kerja mau undang investor tapi ini malah jadi kabur. Kalau saling terbuka kan
orang tahu, jadi investor masuk nyaman
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini rata-rata nasional. Tentu sekali lagi kita
tunggu para gubernur. Data BPS sudah kami sampaikan ke para gubernur. Nanti pada saatnya
gubernur akan menetapkan. Tapi simulasi secara nasional itu kenaikannya 1,09 persen
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena 21 November merupakan hari libur
nasional maka penetapannya harus dilakukan paling lambat satu hari sebelumnya, yaitu tgl 20
November 2021
Ringkasan
Pakar ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tadjuddin Noer Effendi
mengatakan rata-rata kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2022 sebesar 1,09 persen
sangat tidak layak. Pasalnya, angka tersebut dianggap terlampau rendah.
38