Page 4 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 4
Judul Kenaikan Upah Minimum 2022 Hanya 1 Persen, Pengusaha Bahagia?
Nama Media akurasi.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.akurasi.id/trending/kenaikan-upah-minimum/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-18 08:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Dapenas) RI) Itu sesuai
regulasi yang ada. Bukan masalah tepat atau nggak tepat, (UM) naik atau turun, tapi itu sesuai
regulasi. Kenaikan berapapun nggak masalah sepanjang pertumbuhan ekonomi dan inflasi
bagus. Mau naik berapa pun nggak masalah buat pengusaha
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Dapenas) RI) Boleh nggak
gaji di bawah upah minimum? Jangankan itu, nggak gaji pun boleh dengan syarat mengalami
rugi dua tahun dibuktikan rugi berturut-turut, kedua dialog pengusaha pekerja dengan
Kemnaker. Namun kami wanti-wanti kiranya perusahaan jika tidak terdampak pandemi taat
regulasi, nggak ada alasan nggak diperhatikan pekerjanya
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) 60 federasi tingkat nasional memutuskan mogok nasional,
setop produksi. Ini akan diikuti 2 juta buruh, (sehingga) lebih dari ratusan ribu pabrik akan
berhenti bekerja
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Mogok nasional karena kami sudah kehilangan akal sehat
terhadap kebijakan Menteri Tenaga Kerja, dan permufakatan jahat para menteri yang menyusun
PP 36
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Soeharto aja
enggak melakukan ini di Orde Baru. Jahat sekali, jahat sekali para menteri ini
Ringkasan
Pemerintah bakal mengumumkan kenaikan upah minimum pada Selasa sore hari ini (16/11).
Buruh memang bakal mendapatkan kenaikan upah, namun nilainya jauh dari tuntutan sebesar
7%-10%. Pemerintah bakal mengabulkan rata-rata kenaikan upah minimum ‘hanya’ sebesar
1,09%.
3