Page 7 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 7
Judul Tak Bayar Buruh Sesuai UMP/UMK, Menaker Ida Fauziah Ancam
Polisikan Pengusaha
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1721457/tak-bayar-
buruh-sesuai-umpumk-menaker-ida-fauziah-ancam-polisikan-
pengusaha
Jurnalis Ekonomi
Tanggal 2021-11-18 08:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Bagi perusahaan yang membayar upah di
bawah UM dikenakan sanksi pidana
positive - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Yaitu sekurang-kurangnya sebesar 50 persen
dari rata-rata konsumsi atau 25 persen di atas garis kemiskinan
neutral - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Apabila ditetapkan lebih tinggi dari ketentuan
maka akan berpotensi terhambatnya perluasan kesempatan kerja baru, terjadinya substitusi
tenaga kerja ke mesin (otomatisasi proses produksi), memicu terjadinya PHK dan mendorong
terjadinya relokasi dari lokasi dari lokasi yang memiliki nilai UMK tinggi kepada lokasi yang
memiliki nilai UMK yang lebih rendah
Ringkasan
Pengusaha yang tidak membayar upah sesuai dengan ketentuan upah minimum baik Upah
Minimum Provinsi (UMP) maupun Upah Minimum Kota (UMK), terancam bakap dipidanakan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah. Berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja saat
ini sudah tidak ada lagi penangguhan upah minimum, sehingga seluruh perusahaan wajib
membayar upah sekurang-kurangnya sebesar upah minimum 2022 atau sebesar Upah Minimum
Sektor (UMS) yang masih berlaku.
6