Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 101
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan,
Bambang Satrio Lelonom, mengatakan data itu telah dikumpulkan dari dinas-dinas
ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga bisa dimanfaatkan untuk
program Kartu Prakerja.
Satrio melanjutkan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020 pelaksanaan program
Kartu Prakerja selama masa pandemi bersifat bantuan sosial dalam rangka penanggulangan
dampak COVID-19 terhadap seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita memprioritaskan wait list yang dikumpulkan oleh Kemnaker, ini jumlahnya kurang lebih
3 juta lebih sedikit ini. Isinya orang-orang yang ter-PHK, dirumahkan dan juga pelaku UKM yang
usahanya terdampak COVID-19," kata Satrio saat konferensi pers, Senin, 13 Juli 2020.
Dari total itu, Satrio menekankan bahwa 1,7 juta orang datanya sudah sangat tuntas terverfikasi
sesuai dengan nama dan alamat tempat tinggalnya. Sedangkan sisanya masih dalam tahap
verifikasi ulang supaya program ini betul-betul tepat sasaran.
"Data tersebut kami kumpulkan dari dinas-dinas ketenagakerjaan provinsi dan BPJS
Ketenagakerjaan. Ini jadi prioritas masuk ke dalam program Kartu Prakerja untuk mendorong
yang terdampak COVID menjadi peserta Kartu Prakerja," ujar Satrio.
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin, menambahkan 1,7 juta orang yang
telah terdaftar Kemnaker ini akan diprioritaskan untuk masuk ke dalam gelombang ke-5.
Pemerintah pada akhir Juli 2020 ini baru memulai kembali pembukaan kepesertaan program
gelombang ke-4. (ase).
100