Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 106
"Mulai dari sistem administrasi kepesertaan, pengajuan klaim hingga aplikasi mobile yang
mendukung berbagai fitur tambahan untuk memenuhi kebutuhan peserta. Semua telah
diterapkan di BPJamsostek dan berjalan dengan baik. Termasuk juga dengan sistem yang
digunakan oleh protokol Lapak Asik, semua dikembangkan dan dikelola oleh internal
BPJamsostek," ujar Sumarjono.
Kemudahan yang ditawarkan melalui Lapak Asik bukan tanpa kekurangan, namun pihak
BPJamsostek terus berkeinginan untuk selalu melampaui ekspektasi peserta dalam memberikan
layanan. Jika peserta menemui kendala dalam mengajukan aplikasi melalui Lapak Asik, layanan
One to Many sudah menjadi solusi untuk dapat mengakomodir kendala yang dialami peserta.
"Kami bahkan telah membuka layanan offline di Kantor-kantor Cabang dengan tetap
berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu
memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien," imbuh Agus.
Layanan One to Many yang dimaksud Agus ini berupa layanan offline di Kantor Cabang
BPJamsostek menggunakan fasilitas video yang terhubung dengan petugas pelayanan dan
mengakomodir 4-6 orang peserta dalam waktu yang bersamaan.
Sejak diberlakukannya protokol Lapak Asik dan layanan One to Many, BPJamsostek
mengkonfirmasi terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan. Jika
sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang, di
era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang. Bahkan pada tanggal
2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia. Hal ini tidak lain
karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI maupun personil yang bertugas
di bagian Customer Service.
Senada dengan peningkatan layanan, terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan klaim JHT
(Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10% (yoy) dengan nominal
mencapai Rp14,35 Triliun atau meningkat 16% (yoy). Jika dilihat dari pengajuan klaim
sepanjang bulan Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131% atau sebanyak 287,5 ribu dengan
nominal Rp3,51 Triliun, dimana jumlah tersebut meningkat 129% lebih besar dibanding
pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak 124,5 ribu pengajuan
klaim JHT.
Melkiades selaku Wakil Ketua Komisi IX bersama dengan seluruh penanggap yang lain
memberikan apresiasi atas langkah BPJamsostek dalam memberikan pelayanan selama masa
pandemi melalui mekanisme Lapak Asik. Secara spesifik Melki menekankan agar pihak
BPJamsostek memperkuat mekanisme pelayanan baru ini dalam sebuah regulasi, sehingga
menghasilkan keseragaman di seluruh kanal layanan BPJamsostek.
Senada dengan Melki, Laode Ida juga mengapresiasi dan telah membuktikan secara langsung
kesuksesan pelayanan Lapak Asik di salah satu cabang BPJA Dirinya beranggapan mekanisme
ini patut ditiru oleh institusi lain karena mampu menyederhanakan birokrasi dan kinerja dapat
terukur dengan baik. Namun untuk terus menjaga kualitas layanan, BPJamsostek harus terus
memperhatikan indikator kepuasan pelanggan baik melalui survey maupun melalui percakapan
di media sosial.
Sementara itu, Haiyani Rumondang menanggapi pelayanan BPJamsostek yang sudah baik ini
dengan apresiasi yang tinggi, namun BPJamsostek harus tetap memperhatikan tantangan-
tantangan yang muncul nantinya dan tidak mengesampingkan kemudahan layanan pada
program lainnya serta memberikan solusi atas keluhan peserta.
Kegiatan webinar ini diikuti oleh 5044 orang melalui aplikasi zoom dan disaksikan sebanyak 2135
viewers pada kanal Youtube resmi BPJamsostek dan digelar selama 3 jam. Bagi para peserta
105