Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 108
Judul Menteri Bintang Dukung Pengesahan RUU Perlindungan PRT
Nama Media mnctrijaya.com
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://mnctrijaya.com/news/detail/33837/menteri-bintang-dukung-
pengesahan-ruu-perlindungan-prt
Jurnalis ANP
Tanggal 2020-07-13 20:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Bintang Puspayoga (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
Keberadaan PRT sangatlah penting untuk menunjang dan membantu urusan rumah tangga
serta kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja
Rumah Tangga (RUU PPRT) harus segera disahkan guna memberikan perlindungan dan
kesejahteraan bagi PRT
positive - Bintang Puspayoga (Menteri BintangMenteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak) RUU PPRT sudah masuk ke dalam RUU Prioritas pada tahun 2020 dalam
masa bakti DPR RI periode 2019 - 2024. Oleh sebab itu, marilah bersama-sama kita mengawal
terbentuknya aturan ini, demi memperoleh kesetaraan dan keadilan dalam pemenuhan hak bagi
PRT. Selain itu, karena data mengatakan bahwa mayoritas PRT berjenis kelamin perempuan,
selaku Menteri yang memiliki tugas untuk menjamin pemberdayaan perempuan di Indonesia,
saya tentunya sangat mendukung pengesahan RUU PPRT ini agar tercipta aturan hukum yang
jelas mengenai hak dan kewajiban dari PRT termasuk juga dengan pemberi kerja. Hal ini untuk
mengantisipasi terjadinya kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi terhadap PRT
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) Pekerja Rumah Tangga atau PRT
dia yang selalu dekat dengan kita, dia yang selalu membantu pekerjaan rumah kita sehari hari,
dan dia juga yang berjasa untuk keluarga kita. PRT memberikan kontribusi yang cukup signifikan
dalam perekonomian global melalui tingkat angkatan kerja nasional. Jumlah dari PRT
diperkirakan lebih dari 4 juta jiwa dengan persentase 75 persen PRT merupakan perempuan.
Oleh sebab itu, hal yang tidak boleh terlewatkan dalam RUU PPRT ialah pentingnya perjanjian
kerja antara PRT dan pemberi kerja guna memastikan hak dan kewajiban kedua belah pihak
dan penegakan norma kerja
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) Adapun tujuan perlindungan PRT
ialah memberikan kepastian hukum kepada PRT dan pemberi kerja, mencegah segala bentuk
diskriminasi, eksploitasi, dan pelecehan seksual, mengatur hubungan kerja yang harmonis,
meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan PRT, dan meningkatkan kesejahteraan
PRT. Perlindungan terhadap PRT sudah menjadi perhatian bagi pemerintah namun tidak akan
terwujud tanpa adanya sinergi dari seluruh pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita
107