Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 112

Ida menambahkan, dalam hal perlindungan PRT, ada 2 isu krusial. Pertama, terkait perjanjian
              kerja  antara  PRT  dengan  pemberi  kerja.  "Dengan  perjanjian  kerja  yang  jelas  maka  akan
              disepakati tentang jam kerja. Hak dan kewajiban, libur dan cuti, potensi bahaya yang muncul,
              jaminan sosial, dsb," kata Menaker Ida.

              Kedua,  penegakan  hukum  norma  kerja,  di  mana  norma  kerja  tersebut  akan  merujuk  pada
              perjanjian  kerja.  "Hal-hal  yang  muncul  yang  merugikan  PRT  itu  karena  berangkat  dari  tak
              adanya perjanjian kerja," ujarnya.
              Ida  menegaskan  pemerintah  memiliki  komitmen  kuat  untuk  melindungi  PRT.  Hal  tersebut
              ditunjukkan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 2 Tahun
              2015 tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

              Permenaker ini mengatur diantaranya tentang perjanjian kerja, kewajiban PRT dan pemberi
              kerja, jam kerja, jaminan THR dan jaminan sosial kesehatan, dan batas usia mininum PRT.

              "Untuk itu saya mengajak kepada semua, mari lindungi PRT, setop kekerasan PRT yang kita
              mulai dari diri kita dan keluarga kita," pungkasnya.

              (prf/ega)  kemnaker  prt.























































                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117