Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 147
Ringkasan
Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja , Denni Puspa
Purbasari mengatakan hingga sore ini, sudah ada 476 ribu peserta yang telah mendapatkan
insentif dari total 495 ribu peserta Kartu Prakerja yang sudah menyelesaikan pelatihan.
SUDAH SELESAI PELATIHAN PRAKERJA TAPI INSENTIF BELUM CAIR, INI YANG
HARUS DILAKUKAN
Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja , Denni Puspa
Purbasari mengatakan hingga sore ini, sudah ada 476 ribu peserta yang telah mendapatkan
insentif dari total 495 ribu peserta Kartu Prakerja yang sudah menyelesaikan pelatihan.
"Bahwa yang telah menyelesaikan pelatihan itu adalah 495 ribu peserta. Sedangkan yang telah
mendapatkan insentif sampai dengan sore ini adalah 476 ribu peserta," ujar Denni dalam
Konferensi Pers tentang Kartu Prakerja (Perpres 76/2020) di Gedung Ali Wardhana, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Untuk mendapatkan insentif, peserta Kartu Prakerja harus memberikan rating dan ulasan dari
pelatihan online yang didapatkan. Kedua hal ini berdasarkan pengalaman yang telah
didapatkan sebelumnya.
"Rating dan ulasan harus diterima PMO dari digital platform dan bukti sertifikat pelatihan. Ada
sistem informasi PMO dengan digital platform dan memastikan e-wallet tempat transfer dana
Rp 600 ribu harus aktif, bukan sudah inactive dalam satu tahun terakhir," ujarnya dalam
konferensi pers digital, Senin (13/7/2020).
Selain itu, Nomor Induk Kependudukan (NIK) harus sama dengan yang didaftarkan. Pastikan
akun e-wallet sudah di -upgrade . "Ini kebutuhan Know Your Customer (KYC) di dompet
digital untuk memastikan bukan fraud ," kata Denni.
"Nomer handphone sama ketika mendaftar, dan jangan sampai berubah 6 bulan ke depan.
Masih ada survei sampai 6 bulan ke depan. Kenapa insentif belum diterima. Jadi sabar, karena
manajemen pelaksana akan melakukan perbaikan informasi untuk melayani semuanya,"
jelasnya.
Sebagai informasi, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55
juta. Diantaranya sebesar Rp 1 juta akan diterima dalam bentuk voucher untuk membeli
pelatihan.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4
juta yang dibayarkan selama 4 bulan pasca menyelesaikan pelatihan, atau Rp 600 ribu per
bulan. Selanjutnya ada upah ikut survei sebesar Rp 150 ribu untuk tiga kali survei.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso
memberi sinyal dibukanya pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 4 pada akhir Juli
ini. Hal ini disampaikannya dalam Konferensi Pers tentang Kartu Prakerja (Perpres 76/2020) di
Gedung Ali Wardhana, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin
(13/7/2020).
"Komite mengharapkan agar batch 4 dapat segera dibuka pada akhir Juli 2020 dengan rencana
kuota dapat mencapai 500 ribu orang peserta yang memberi prioritas pada pekerja terdampak
146