Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 150
"Kami mengharapkan batch keempat ini bisa segera dibuka pada akhir Juli. Mudah-mudahan
kuotanya mungkin sampai 500.000 orang peserta," ujar Susiwijono dalam konferensi pers, Senin
(13/7).
Dia mengatakan, nantinya peserta yang mendapat prioritas masuk ke dalam program Kartu
Prakerja gelombang keempat ini merupakan pekerja yang sudah masuk dalam daftar dari
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kemenaker, Bambang Satrio Lelono
pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya, Kemnaker pun akan berkoordinasi Dinas
Ketenagakerjaan Provinsi dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memprioritaskan pekerja yang
terdampak Covid-19 masuk dalam program Menurut Bambang, sampai saat ini ada sekitar lebih
dari 3 juta pekerja yang dirumahkan atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga
pelaku UMKM yang terdampal Covid-19.
"Dari data tersebut kurang lebih 1,7 juta sudah sangat lengkap by name by address, sementara
selebihnya masih kita lakukan verifikasi ulang. Data tersebut kami kumpulkan dari Dinas Tenaga
Kerja Provinsi dan BPJS Ketenagakerjaan," kata Bambang.
Sebelumnya, program Kartu Prakerja sempat dihentikan untuk sementara untuk dievaluasi lebih
lanjut. Sebagai hasil dari evaluasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, aturan
baru program Kartu Prakerja pun diterbitkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76
Tahun 2020.
Menurus Susiwijono, adanya Perpres ini merupakan penyempurnaan tata kelola program Kartu
Prakerja, sehingga bisa berjalan dengan baik.
"Dengan adanya Perpres ini, maka kami harapkan pelaksanaan program dapat berjalan dengan
lancar, karena gelombang-gelombang selanjutnya sudah amat dinantikan oleh para calon
peserta program Kartu Prakerja," katanya..
149