Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 75

Meski sempat dihentikan sementara, lanjutnya, program kartu prakerja batch keempat akan
              dibuka kembali pada Akhir Juli hingga Agustus mendatang dengan berbagai penyesuaian yang
              lebih baik dan akuntabel.

              "Perpres hasil revisi ini, pertama ingin memastikan kartu prakerja tepat sasaran dan tepat guna.
              Oleh  karena  itu,  melalui  perpres  76  ini,  ada  beberapa  pengaturan  yang  sifatnya  adalah
              melengkapi, terutama melengkapi dari aspek tata kelola dan akuntabilitas," katanya dalam video
              conference, Senin (13/7).
              Dia  pun  menyebutkan,  pemerintah  telah  meminta  evaluasi  berbagai  lembaga  seperti  KPK,
              Kejaksaan Agung, Polri, dan BPKP, serta masyarakat yang telah mengikuti program tersebut,
              terkait beberapa batch yang telah berjalan sebelumnya. Dan usulan tersebut telah ditampung
              di dalam Perpres 76/2020 tersebut.
              "Karena  pemerintah  betul-betul  ingin  memastikan,  bahwa  program  ini  bisa  jalan  dengan
              mengedepankan aspek akuntabilitas dan tata kelola program yang baik," ujarnya.

              Di  samping  itu,  Susi  menuturkan  bahwa  program  kartu  prakerja  semakin  relevan  untuk
              dijalankan mengingat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan telah berdampak luas
              terhadap angkatan kerja dalam negeri.

              Kartu Prakerja tersebut akan diberikan kepada para pekerja yang terkena pemutusan hubungan
              kerja  (PHK)  atau  dirumahkan  akibat  terganggunya  berbagai  sektor  perekonomian  karena
              pandemi  Covid-19,  sehingga  diharapkan  dapat  meningkatkan  skill  mereka  dan  mendorong
              penciptaan wirausahawan baru.

              "Kalau  dilihat  angkatan  kerja  kita  yang  kena  PHK  dan  dirumahkan,  kemudian  kondisi
              perekonomian kita yang di kuartal II-2020 mungkin kontraksi sangat dalam. Banyak hal yang
              kemudian menjadi pendorong program Kartu Prakerja di batch berikutnya harus kita gulirkan
              kembali," ucapnya.

              Dia menjelaskan, dalam Perpres 76/2020 tersebut diatur secara lebih ketat siapa saja yang
              boleh menerima manfaat, yaitu para UMKM atau buruh yang terdampak langsung Covid-19, dan
              tidak diperbolehkan bagi pejabat negara seperti ASN, POLRI, dan pegawai BUMN.

              Selain itu, untuk pengawasan program akan ditambah enam kementerian dan lembaga di dalam
              Komite Program Kartu Prakerja yaitu antara lain Sekretaris Kabinet, Jaksa Agung, Kapolri, dan
              Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

              "Kita berharap, untuk batch selanjutnya bisa segera kita jalankan bersama, dengan perangkat
              regulasi  baru,  yang  mudah-mudahan  ini  akan  jauh  lebih  baik  dari  tata  kelola  dan
              akuntabilitasnya," ucap Susi. (J-1).





















                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80