Page 204 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 204

Judul               UMP Jatim Tahun 2022 Diusulkan ke Gubernur, Angkanya Naik Rp 22
                                    Ribu
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://news.detik.com/berita-jawa-timur/5812598/ump-jatim-tahun-
                                    2022-diusulkan-ke-gubernur-angkanya-naik-rp-22-ribu
                Jurnalis            Faiq Azmi
                Tanggal             2021-11-15 18:05:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Himawan Estu (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim)
              Kami sudah bersidang pada Jumat yang lalu, dengan dibuka oleh ketua Dewan Pengupahan
              Provinsi. Dan dalam sidang itu disampaikan oleh petugas dari BPS rumusan mulai angka inflasi
              yoy (year on year) jumlah rata-rata keluarga yang bekerja dan elemen data yang dibutuhkan
              yang lain

              neutral - Himawan Estu (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim)
              Diperoleh  atau  ditemukan  kenaikan  sekitar  Rp  22.700  sekian  untuk  UMP  tahun  2022.
              Berdasarkan itu, maka dari sidang Dewan Pengupahan diusulkan ke gubernur kenaikan UMP dari
              1.868.777 ditambah 22.700, maka menjadi Rp 1.891.477 sekian, hampir 2 juta

              positive - Himawan Estu (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim)
              Ini kan usulan, jadi ya semua kita arsipkan di situ. Kita juga tanyakan dasarnya. Argumennya
              pertama  untuk  kenaikan  Rp  300  ribu  itu  pertama  mereka  merasa  adalah  yang  terdampak
              langsung dari COVID-19. Maka butuh tambahan dari penghasilan

              neutral - Himawan Estu (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim)
              Dan mereka menganggap bahwa hasil survei BPS menurut mereka bukan dasar menentukan
              upah.  Dalam  persepsi  mereka  dalam  penentuan  pengupahan  tetap  berpikir  tetap  harus
              mengedepankan faktor kebutuhan hidup layak. Sedangkan dari unsur pengusaha mereka setuju
              dengan kenaikan UMP sebesar Rp 22.700 itu. Semua sudah kami laporkan ke gubernur dalam
              bentuk berita acara sidang pengupahan

              positive - Himawan Estu (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim)
              Kita belum tahu keputusannya UMP-nya berapa, yang jelas berita acara sudah kami sampaikan.
              Berita acara itu kita tandatangani bersama-sama semua unsur






                                                           203
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209