Page 285 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 285
Judul Kemenaker: Awas, Perusahaan Beri Upah di Bawah Ketentuan Bisa
Dipidana
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1712165/kemenaker-
awas-perusahaan-beri-upah-di-bawah-ketentuan-bisa-dipidana
Jurnalis Ekonomi
Tanggal 2021-11-15 15:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meminta agar perusahaan dapat memberikan
besaran upah minimum sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri
menyebut, jika ada perusahaan yang memberikan upah minimum dibawah ketentuan maka akan
diberikan sanksi pidana.
KEMENAKER: AWAS, PERUSAHAAN BERI UPAH DI BAWAH KETENTUAN BISA
DIPIDANA
JawaPos.com Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meminta agar perusahaan dapat
memberikan besaran upah minimum sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Direktur
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri
menyebut, jika ada perusahaan yang memberikan upah minimum dibawah ketentuan maka akan
diberikan sanksi pidana.
Maka tadi saya bilang hati-hati. Harus taat hukum, ujarnya secara virtual, Senin (15/11).
Selain itu, Indah juga menegaskan bahwa perusahaan tidak boleh menunda pelaksanaan upah
minimum tahun 2022. Sebab, pemerintah tidak menerima alasan apapun bagi pemberian upah
minumin sesuai ketetapan masing-masing provinsi.
Jangan beralasan atau berdalih karena masih di masa kebangkitan atau pemulihan pandemi
Covid-19 lalu jadi tidak taat penetapan upah minimum, tuturnya.
Indah menjelaskan, peralihan ketetapan upah minimum tahun 2021 tersebut berdasarkan PP 36
tahun 2021. Dalam hal ini upah minum sektoral yang telah ditetapkan sebelum tanggal 2
November 2020 tetap berlaku sampai dengan surat keputusan mengenai penetapan upah minum
sektoral berakhir.
284