Page 317 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 317

DEWAN PENGAWAS BPJAMSOSTEK: PERBAIKAN KONDISI KETENAGAKERJAAN
              INDONESIA ADA DI TANGAN MILENIAL
              JAKARTA  -  Kaum  milenial  merupakan  harapan  besar  bangsa  karena  merupakan  penerus
              kepemimpinan di masa yang akan datang. Sebagai generasi pengganti, eksistensi milenial sangat
              diharapkan untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Indonesia.

              Melihat  hal  tersebut  Dewan  Pengawas  (Dewas)  BPJS  Ketenagakerjaan  menyelenggarakan
              Webinar bertajuk 'How Millennial Leaders Will Change Indonesia' yang diselenggarakan secara
              virtual, Rabu (10/11/2021).

              Hadir dalam webinar tersebut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah sebagai keynote speaker,
              Ketua  Dewas  BPJS  Ketenagakerjaan  Muhammad  Zuhri  serta  Direktur  Utama  BPJS
              Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.

              Ida Fauziah dalam sambutannya berpesan, generasi milenial harus terus berupaya meningkatkan
              keterampilannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Menurutnya generasi milenial berperan
              juga sebagai Agen of Development atau pelopor transisi transformasi ke arah positif di seluruh
              sektor kehidupan.

              "Paculah kemampuan kalian setinggi-tingginya untuk menguasai teknologi, kompetensi kerja,
              dan  sering  melakukan  kolaborasi  positif,  sehingga  dapat  memenangkan  peluang  persaingan
              dunia kerja yang ada," ujarnya.

              Menaker menambahkan, potret kondisi ketenagakerjaan nasional berdasarkan data BPS (Badan
              Pusat  Statistik)  per  Agustus  2021  menunjukkan  penduduk  usia  kerja  di  Indonesia  saat  ini
              sebanyak 206,71 juta orang. Angka ini terdiri atas 140,15 juta orang merupakan angkatan kerja
              dan 66,56 juta orang merupakan bukan angkatan kerja.

              Angkatan kerja tersebut terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang dan
              pengangguran terbuka sebanyak 9,1 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar
              6,49 persen.

              Menurut data tersebut, penduduk yang bekerja dari sisi pendidikan mayoritas masih lulusan SMP
              ke bawah, hal ini menggambarkan bahwa pekerja di Indonesia masih didominasi pekerja yang
              kurang terampil (low-skill).

              "Upaya konkret yang bisa dilakukan oleh kaum milenial adalah dimulai dengan adanya komitmen
              mandiri untuk terus melakukan pemutakhiran kapasitas kemampuan diri dan tetap membawa
              khazanah budaya dan kearifan bangsa Indonesia, selain itu diharapkan milenial tetap memiliki
              sikap kritis dan analitis dalam mencermati masalah yang dihadapi dibarengi kegigihan dalam
              berusaha," pesan Menaker.

              Beberapa  pemateri  yang  juga  turut  dalam  kegiatan  ini  antara  lain  Arif  Satria  Rektor  Institut
              Pertanian Bogor (IPB), Mudrajad Kuncoro Rektor Universitas Trilogi, Bayu Prawira Hie Executive
              Director Intellectual Business Community, Arvan Pradiansyah Motivator Nasional serta mewakili
              kaum milenial Diera Bachir seorang profesional photographer dan Arfian Fuadi pendiri Dtech-
              Engineering. Webinar ini digagas dan dibawakan langsung oleh M Aditya Warman, Dewas BPJS
              Ketenagakerjaan.
              Selanjutnya Muhammad Zuhri mengatakan, kaum milenial adalah aset yang harus dijaga dan
              dikembangkan, untuk itu perlu diperhatikan juga sejauh mana perlindungan jaminan sosial yang
              dimilikinya.




                                                           316
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322