Page 315 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 315

Menurut Anggiat, jika Gubernur tidak dapat memenuhi tuntutan 16 persen, pihaknya berharap
              kenaikan upah minimal di angka 5 persen.
              "Kalau itu (5 persen) kemungkinan masih bisa dari sisi pengusaha. Memang untuk kebutuhan
              masih kurang, tapi karena kondisi negara normal, itulah harapan kita," sebutnya.

              Sementara  buruh  yang  tergabung  dalam  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)
              Sumut sebelumnya menuntut kenaikan UMP sebesar 7-10 % tahun 2022.

              "Alasan kami meminta naik upah tahun ini karena tahun semalam Gubernur tidak menaikan UMP
              dan UMK untuk tahun 2021 dan 32 Kab Kota," ujar Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo.

              Menurutnya banyak daerah lain yang menaikan upah meski alasan Pandemi.

              "Padahal di pandemi ini buruh banyak mengalami bencana, perumahan massal dan PHK massal,"
              tandasnya.



























































                                                           314
   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320