Page 60 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 60
Judul Upah Minimum Tahun Depan Naik Minim
Nama Media Kontan
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg14
Jurnalis vendy susanto
Tanggal 2021-11-16 04:57:00
Ukuran 305x282mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 64.812.500
News Value Rp 194.437.500
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Rata-rata penyesuaian UMP
adalah 1,09%. Ini kan rata-rata, bukan berarti semua provinsi naik 1,09%
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Perusahaan tidak dapat
melakukan penangguhan pelaksanaan UMP 2022. Bagi perusahaan yang membayar upah
dibawah upah minimum akan dikenakan sanksi pidana
negative - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI))
Dengan rumus penetapan upah seperti ini, buruh sulit berharap kenaikan upah yang tinggi.
Kenaikan upah yang rendah ini bisa jadi lingkaran setan bagi buruh karena bukan tak mungkin
upah setiap tahun akan naik sekitar 1%
Ringkasan
Harapan buruh dan pekerja di Indonesia untuk mendapatkan kenaikan upah minimum 7%-10%
di tahun depan bakal sulit terwujud. Sebab, dalam hitungan Kementerian Ketenagakerjaan
(Kamnaker) kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022 rata-rata mentok di angka
1,09%. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI
dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, persentase tersebut merupakan rata-
rata kenaikan upah semua provinsi di Indonesia.
UPAH MINIMUM TAHUN DEPAN NAIK MINIM
Harapan buruh dan pekerja di Indonesia untuk mendapatkan kenaikan upah minimum 7%-10%
di tahun depan bakal sulit terwujud. Sebab, dalam hitungan Kementerian Ketenagakerjaan
(Kamnaker) kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022 rata-rata mentok di angka
1,09%. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI
dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, persentase tersebut merupakan rata-
59