Page 65 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 65

Judul               UPAH FORMULA BARU DIMULAI
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            Hendra Wibawa
                Tanggal             2021-11-16 03:54:00
                Ukuran              387x295mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 338.625.000

                News Value          Rp 3.386.250.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Penyesuaian upah minimum
              tahun depan tergantung gubernur yang menetapkan, bukan berarti semua provinsi naik 1,09%

              neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Empat provinsi ini nilai upah
              minimumnya sudah melebihi batas atas. Kalau dinaikkan lagi dia akan makin melambung, tidak
              bagus

              positive  -  Hariyadi  B.  Sukamdani  (Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo))  Ini
              adalah  angka  yang  adil  dengan  parameter  yang  merefleksikan  kondisi  riil  seperti  rata-rata
              konsumsi dan tingkat pengangguran



              Ringkasan

              Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 rata-rata akan mengalami kenaikan 1,09% sesuai
              dengan perhitungan baru berbasis data kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan dari Badan
              Pusat Statistik (BPS). Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan kenaikan tersebut mengacu
              pada Peraturan Pemerintah No. 36/2021 tentang Pengupahan sebagai turunan Undang-Undang
              No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.



              UPAH FORMULA BARU DIMULAI

              Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 rata-rata akan mengalami kenaikan 1,09% sesuai
              dengan perhitungan baru berbasis data kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan dari Badan
              Pusat Statistik (BPS).

              Kementerian  Ketenagakerjaan  menyatakan  kenaikan  tersebut  mengacu  pada  Peraturan
              Pemerintah No. 36/2021 tentang Pengupahan sebagai turunan Undang-Undang No. 11/2020
              tentang Cipta Kerja.




                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70