Page 66 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 66

Dengan perhitungan baru itu, UMP terendah pada 2022 berada di Jawa Tengah dengan nominal
              Rp1.813.011, sementara UMP tertinggi di DKI Jakarta sebesar Rp4.453.724.
              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker
              Indah  Anggoro  Putri  mengatakan  angka  1,09%  merupakan  rata-rata  kenaikan  dari  upah
              minimum seluruh provinsi.

              Menurutnya,  keputusan  akhir  besaran  kenaikan  UMP  diserahkan  kepada  gubernur  dengan
              mengacu data yang diterbitkan BPS.

              "Penyesuaian upah minimum tahun depan tergantung gubernur yang menetapkan, bukan berarti
              semua provinsi naik 1,09%," katanya dalam webinar bertajuk Proses Penetapan Upah Minimum
              2022,Senin (15/11).

              Lebih jauh dia menegaskan penetapan UMP 2022 tidak boleh melampaui batas atas sebagaimana
              diatur dalam PP No. 36/2021.

              Dalam perhitungan baru itu, ada empat provinsi dengan UMP 2022 sama dengan 2021 karena
              nilainya  melampaui  batas  atas  upah  minimum.  Keempat  provinsi  tersebut  adalah  Sumatra
              Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

              "Empat provinsi ini nilai upah minimumnya sudah melebihi batas atas. Kalau dinaikkan lagi dia
              akan makin melambung, tidak bagus/' tuturnya.

              Penetapan  UMP  2022  akan  diumumkan  gubernur  paling  telat  pada  21  November  2021,
              sedangkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) paling lambat 30 November 2021.

              "Diumumkan sekitar 6 hari lagi. Karena 21 November itu Minggu, maka harus ditetapkan sehari
              sebelum hari libur," ungkap Indah.

              Mengacu pada regulasi baru, terdapat 10 data yang dipakai dalam formulasi penyesuaian upah
              minimum, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
              Dia menyebutkan formula baru dalam penghitungan upah minimum bertujuan untuk memacu
              laju  pertumbuhan  upah  minimum  di  wilayah  tersebut.  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha
              Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukam-dani menyatakan formula penghitungan baru UMP 2022
              sesuai dengan
              kemampuan dunia usaha.

              "Ini adalah angka yang adil dengan parameter yang merefleksikan kondisi riil seperti rata-rata
              konsumsi dan tingkat pengangguran," katanya.

              Dia berharap para kepala daerah mengikuti ketentuan baru sebagaimana tertuang dalam PP No.
              36/2021.  Menurutnya,  kenaikan  UMP  yang  terlalu  tinggi  bakal  memicu  seretnya  penyerapan
              tenaga kerja.

              Hariyadi  kembali  menekankan  UMP  bukanlah  upah  rata-rata  yang  diterima  pekerja  di  suatu
              wilayah. UMP, tegasnya, merupakan instrumen perlindungan sosial bagi pekerja dengan masa
              kerja di bawah 1 tahun agar tidak dibayar terlalu rendah.
              PUTUSAN BERSAMA

              Perwakilan  Dewan  Pengupahan  Nasional  Adi  Mahfudz  mengatakan  penyesuaian  UMP  2022
              merupakan  hasil  kesepakatan  bersama  pemerintah,  pengusaha,  dan  pekerja.  Dia  berharap



                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71