Page 71 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 71

bisa kalian kaya semuanya. Tapi kalau kalian kaya, tak ada lagi nanti yang mau kerja,” canda
              Edy.
              Gubernur juga meminta kepada para pekerja agar memercayainya saat menerapkan UMP 2022.
              Selama pandemi, ia telah meminta pengusaha agar tidak melakukan PHK pada pekerja dan lain
              sebagainya.  “Untuk  itu,  percayakan  pada  saya.  Saya  akan  berusaha  semaksimal  mungkin,  “
              tegasnya.

              Kapolda  Sumut  RZ  Panca  Putra  Simanjuntak,  dalam  pertemuan  tersebut  menyampaikan,
              pemerintah  akan  mendengarkan  semua  masukan  dari  buruh  dan  pekerja  yang  hadir.
              Menurutnya, tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan. Kuncinya adalah komunikasi.
              “Saya yakin kita berkumpul membahas apa yang jadi harapan dan keinginan pekerja, kalau gaji
              teman-teman naik saya juga senang, “ kata Kapolda.

              Sementara Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin mengatakan, mendasarkan pada sila kelima
              Pancasila.  Keadilan  sosial  menurutnya  harus  terwujud.  Hanya  saja  dalam  konteks  UMP,
              menurutnya harus memperhatikan aspek lainnya, seperti kondisi real saat ini.

              Baik Gubsu, Pangdam dan Kapolda, meyakini akan ada jalan terbaik jika semua pihak terkait
              duduk  dengan  tenang  dan  tanpa  curiga  satu  sama  lain.  Ia  meminta  agar  dihilangkan  dulu
              anggapan-anggapan negatif. “Berikan kami kepercayaan mengatur ini, seadil-adilnya,” kata Edy
              yang juga mengatakan akan membuat pertemuan dengan kalangan pengusaha meminta saran
              dan masukan.

              Bukan  hanya  itu,  masukkan  dari  tokoh  ekonomi  dan  kaum  intelektual  universitas  juga  akan
              menjadi salah satu pertimbangan dalam menetapkan UMP. “Nanti dihitung, ada rumusnya semua
              itu. Setelah ketemu rumusnya nanti disampaikan, nanti ada diskusi-diskusi terhadap pengusaha,
              ada diskusi supaya semua harmonis,” bilangnya.

              Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional Sumut Anggiat Pasaribu mengatakan, buruh berharap agar
              UMP dan UMK tahun 2022 naik hingga 16%. Sebab, di tahun 2021 ini tidak ada perubahan UMP
              dan  UMK,  karena  adanya  pandemi  Covid-19.  “Sekarang  kondisinya  (pandemi)  sudah  mulai
              normal, kita harap kenaikan upah rata-rata 7-8 persen per tahun, karena tahun lalu tidak naik,
              makanya untuk UMP tahun 2022 kita tuntut naik 16%,” kata Anggiat.

              Apabila tidak bisa, menurut dia, buruh bersedia kenaikan UMP dan UMK hanya lima persen. “Tadi
              belum ada bicara mengenai kenaikan, berapa jumlahnya. Tapi setidaknya kami berharap naik
              setidaknya lima persen,” katanya.

              Sementara  itu,  Ketua  Serikat  Buruh  Merdeka  Indonesia,  Rintang  Berutu  berharap  gubernur
              memberi perhatian kepada para pekerja di Sumut, terutama dalam hal kenaikan UMP. “Kami
              yakin Bapak akan bijak mengingat nasib buruh (upah) yang tahun lalu tidak naik. Harapan kami
              ada pada Bapak, “ kata Rintang.

              Penyesuaian UMP 1,09 Persen

              Kementerian  Ketenagakerjaan  mengumumkan  hasil  penghitungan  penyesuaian  nilai  upah
              minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2022 berdasarkan
              data Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam data itu, tercatat UMP terendah itu Jawa Tengah, dan
              tertinggi DKI Jakarta.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja,  Indah
              Anggoro Putri mengatakan, berdasarkan perhitungan BPS, rata-rata penyesuaian UMP senilai
              1,09 persen. “Data statistik upah minimum, UMP terendah Jawa Tengah Rp1.813.011 dan UMP
              tertinggi DKI Jakarta Rp 4.453.724. Rata-rata penyesuaian UMP adalah 1,09 persen. Saya tidak

                                                           70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76