Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 123

2. 18,8 persen ada di Pulau Sumatera

              Di  Sumatera,  jumlah  pekerja  yang  sudah  dipecat  mencapai  58.159  orang.  Tertinggi  ada  di
              Sumatera Utara dengan angka 12.541, kemudian diikuti Lampung dengan 10.985 pekerja dan
              Sumatera Selatan dengan 7.570 pekerja.

              3. Sebagian besar laki-laki
              Dari  jumlah  380.221  pekerja  yang  dipecat,  mayoritas  adalah  laki-laki.  Jumlahnya  mencapai
              245.797 pekerja atau 64,6 persen. Baru kemudian perempuan dengan jumlah 134.424.

              4. Jumlah data bersih 1,75 juta pekerja

              Selain pekerja yang terkena PHK, ada juga pekerja yang dirumahkan. Jumlahnya mencapai 1
              juta orang. Lalu ada juga pekerja informal yang terdampak Covid-19, jumlahnya 318 ribu orang.
              Sehingga jika dijumlah, ketiganya mencapai 1,75 juta orang pekerja. Ini adalah data yang sudah
              bersih dan tidak ada duplikasi NIK KTP.

              5. Total pekerja terdampak mencapai 3 juta.

              Meski demikian, secara total Kemenaker mencatat ada 3 juta lebih pekerja yang terdampak
              Covid-19. Jika sudah ada 1,75 juta data bersih, maka masih ada 1,3 juta lebih data yang belum
              bersih.

              Di dalamnya ada calon pekerja migran Indonesia atau CPMI, hingga pekerja yang berstatus
              pemulangan pemagangan. Adapun semua data-data ini dihimpun dari berbagai sumber, dinas
              ketenagakerjaan di daera, serikat pekerja, hingga pengusaha.
              6. Beda data dengan KADIN

              Meski demikian, angka ini lebih rendah dari yang disampaikan oleh Kamar Dagang dan Industri
              atau Kadin Indonesia. Kadin menyebut jumlah pekerja yang kena PHK dan dirumahkan sudah
              mencapai 6 juta lebih.

              Tapi menurut Kepala Subdit Hubungan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Sumondang, data
              dari Kemenaker berdasarkan persetujuan bersama. "Kalau PHK yang tanpa prosedural yang
              disepakati kami tidak tahu, karena sepakat di perusahaan," kata dia kepada Tempo di Jakarta,
              Rabu, 17 Juni 2020.


              7. Angka pengangguran terakhir
              Sementara itu, angka pengangguran terakhir yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu 4,99
              persen atau 6,88 juta orang. Ini adalah angka pengangguran per Februari 2020, sebelum kasus
              pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.















                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128