Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 125

41 TKI ASAL BANDAR LAMPUNG GAGAL BERANGKAT KARENA PANDEMI COVID-19

              TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  - Sebanyak 41 Tenaga kerja Indonesia (TKI) atau
              pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bandar Lampung gagal berangkat bekerja ke luar negeri
              akibat pandemi Covid-19.

              Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Penempatan Tenaga Kerja (Penta dan PTK)
              Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandar Lampung M Kabul mengungkapkan, 41 pekerja migran
              ini berasal dari 34 perusahaan penyalur  TKI  yang ada di Bandar Lampung.

              "41 pekerja migran waiting list (daftar tunggu) ini dari 34 perusahaan penyalur yang ada di
              Bandar Lampung," beber Kabul kepada  Tribunlampung.co.id  , Senin (29/6/2020).

              Gagalnya pemberangkatan juga karena adanya Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor
              151 Tahun 2020 tentang Pemberhentian Sementara Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang
              berlaku sejak 20 Maret lalu. "Sampai saat ini belum ada surat perintah untuk membuka lagi
              pengiriman tenaga kerja ke luar negeri," kata dia.

              Mayoritas pekerja migran asal Bandar Lampung bekerja di sektor informal saat berada di negara
              tujuan. "Sektor informal itu seperti menjadi baby sitter (pengasuh bayi) ataupun asisten rumah
              tangga," terangnya.
              Untuk sektor formal yang memiliki keahlian khusus seperti tukang las yang bekerja di pabrik
              atau perusahaan. "Informal menyumbang sampai dengan 70 persen. Jadi cuma 30 persen yang
              formal," ujar Kabul.

              Berdasarkan data disnaker, kebanyakan pekerja migran juga memperpanjang kontrak. "Hanya
              20 persen yang pulang, nggak nyambung kontrak," paparnya. Namun untuk memperpanjang
              kontrak,  pekerja  migran  ini  diharuskan  pulang  terlebih  dahulu  untuk  mengurus  kontraknya
              kembali.
              (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M).




































                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130