Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 60
Judul 4.000 Lebih Pekerja di Jambi Terdampak Covid-19, Perusahaan Kayu
Paling Parah
Nama Media jambi.tribunnews.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://jambi.tribunnews.com/2020/06/29/4000-lebih-pekerja-di-
jambi-terdampak-covid-19-perusahaan-kayu-paling-parah
Jurnalis Mareza
Tanggal 2020-06-29 21:09:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Dedy Ardiansyah (Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan, Ketenagakerjaan, dan
Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Jambi) Rinciannya, yang dirumahkan sebanyak
4.582 orang dari 130 perusahaan dan di-PHK ada 128 orang dari 29 perusahaan
neutral - Dedy Ardiansyah (Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan, Ketenagakerjaan, dan
Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Jambi) Tapi yang perkebunan khususnya karet agak
lebih stabil, apa lagi yang ekspor ke Jepang. Karena Jepang kan, tidak menerapkan lockdown,
jadi barang-barang masih bisa masuk
neutral - Dedy Ardiansyah (Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan, Ketenagakerjaan, dan
Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Jambi) Kita sampaikan, jangan sampai gaji yang
diterima karyawan itu di bawah 50 persen, dan sejauh ini perusahaan menurut
neutral - Dedy Ardiansyah (Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan, Ketenagakerjaan, dan
Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Jambi) Kalau mengeluh itu tentu ada, tapi sejauh
ini belum ada yang melaporkan keberatan
Ringkasan
Selama masa pandemi Covid-19 hingga kini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Provinsi Jambi menerima 4.710 pekerja dari 159 perusahaan yang terdampak
Covid-19 .
Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan, Ketenagakerjaan, dan Hubungan Industrial
Disnakertrans Provinsi Jambi , Dedy Ardiansyah menjelaskan, laporan yang diterimanya terkait
pekerja yang dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
59