Page 36 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2019
P. 36
Anggaran Rp 10 Triliun
Pemerintah dalam beberapa kesempatan menyebut sudah menyiapkan anggaran
sebesar Rp10 triliun untuk pelaksaan rencana ini. Setiap penerima nantinya akan
menerima insentif sekitar Rp300.000 sampai Rp500.000 untuk meningkatkan
skillnya.
"Masih belum selesai, butuh 1 sampai 2 kali pembahasan lagi. Tapi secara prinsip ini
harus jalan 2020, angggaran Rp10 triliun, target 2 juta orang, sekarang sedang
disiapkan PMO. Nanti yang kelola di bawah Kementerian Ketenagakerjaan dan
kementerian lain," jelasnya.
Pemerintah Ajak Profesional Kelola Kartu Pra Kerja
Pemerintah akan mulai memberikan insentif kepada pengangguran lewat kartu pra
kerja pada Januari 2020 mendatang. Melalui program ini, pemerintah bakal memberi
insentif sebesar Rp 300-500 ribu rupiah kepada pengangguran yang mengikuti
pelatihan dalam kurun waktu maksimal 3 bulan.
Dalam hal ini, pemerintah turut menggandeng Project Management Office (PMO)
untuk bantu mengelola proyek kartu pra kerja, mulai dari pengiriman dana melalui
rekening kepada peserta pelatihan kerja hingga seleksi pendaftar melalui aplikasi.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menyatakan, pemerintah masih
terus membahas siapa PMO yang bisa diajak bekerjasama dalam proyek ini. Dia pun
membuka pintu bagi para profesional untuk terlibat sebagai pengelola proyek kartu
pra kerja.
"Ini yang sedang dibahas dan dimatangkan. Kami masih ada 3 waktu, karena
implementasi kartu pra kerja nanti kan, Januari 2020. (Siapa PMO-nya?) Kalau
secara organisasi pemerintah, tapi isinya bisa profesional," jelasnya di Gedung
Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Page 35 of 100.