Page 212 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 212

Seperti  diketahui,  KPK  menemukan  indikasi  penyimpangan  pada  Program  Kartu  Prakerja.
              Menurut  KPK,  ada  tujuh  persoalan  pengelolaan  program  Kartu  Prakerja  yang  berpotensi
              mengarah pada kerugian negara. Untuk memperbaiki program itu, KPK memberikan sejumlah
              rekomendasi.

              Gus  Jazil  mengatakan,  hasil  kajian  KPK  mengkonfirmasi  dugaan  banyak  pihak  yang
              menyebutksn Kartu Prakerja banyak masalah, salah sasaran dan salah urus. "Saya yakin, KPK
              telah meneliti dengan cermat dan objektif," ujarnya.
              Sebelumnya,  Wakil Ketua KPK Alexander Marwata  membeberkan tujuh rekomendasi perbaikan
              Program Kartu Prakerja. Pertama, peserta yang disasar pada  whitelist  atau pekerja terdampak
              Covid-19, sebaiknya tidak perlu mendaftar secara daring. Cukup dihubungi Project Management
              Office (PMO) atau Manajemen Pelaksana Progam Kartu Prakerja sebagai peserta program.
              Kedua, penggunaan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai identifikasi peserta dinilai sudah
              memadai.  Sehingga,  tidak  perlu  dilakukan  penggunaan  fitur  lain  yang  mengakibatkan
              penambahan biaya.

              Ketiga, komite disarankan meminta  legal  opinion  ke Jamdatun, Kejaksaan Agung RI tentang
              kerja sama dengan 8  platform  digital.

              Apakah termasuk dalam cakupan Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah, atau tidak.

              Keempat,  platform  digital  tidak boleh memiliki konflik kepentingan dengan lembaga penyedia
              pelatihan  (LPP).  Dengan  demikian,  250  pelatihan  yang  terindikasi  memiliki  potensi  konflik
              kepentingan harus dihentikan penyediaannya.

              Kelima, kurasi materi pelatihan. Harus ditentukan kelayakannya, apakah dilakukan secara daring
              atau tidak.

              Keenam,  materi  pelatihan  yang  teridentifikasi  sebagai  pelatihan  yang  gratis  melalui  jejaring
              internet, harus dikeluarkan dari daftar pelatihan. Ketujuh, pelaksanaan pelatihan daring harus
              memiliki mekanisme kontrol.

              [QAR].































                                                           211
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217