Page 34 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 34

Ringkasan

              Anggaran Prakerja dinilai lebih baik dialihkan untuk program bantuan di masa korona.

              Komisi  Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  diminta  tidak  ragu  menindak  hukum  oknum  di  balik
              pelaksanaan program Kartu Pra-keija yang dinilai bermasalah. Pekan lalu, KPK mengungkap
              sejumlah penyimpangan dan potensi kerugian negara dalam program yang sebagiannya telah
              dilaksanakan tersebut. Namun, KPK baru sebatas memberikan rekomendasi kepada pemerintah
              terkait temuan tersebut.



              KPK DIMINTA TAK RAGU

              Anggaran Prakerja dinilai lebih baik dialihkan untuk program bantuan di masa korona.
              Komisi  Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  diminta  tidak  ragu  menindak  hukum  oknum  di  balik
              pelaksanaan program Kartu Pra-keija yang dinilai bermasalah. Pekan lalu, KPK mengungkap
              sejumlah penyimpangan dan potensi kerugian negara dalam program yang sebagiannya telah
              dilaksanakan tersebut. Namun, KPK baru sebatas memberikan rekomendasi kepada pemerintah
              terkait temuan tersebut.

              "Kalau KPK sudah menemukan indikasi adanya penyimpangan dan bahkan korupsi, jangan ragu-
              ragu untuk melakukan penindakan. Segera tangkap dan adili para perampok dan penikmat uang
              negara,"  kata  anggota  Komisi  III  (Hukum)  DPR,  Didik  Mukrianto,  kepada  Republika,  Sabtu
              (20/6).

              KPK, kata dia, tak boleh ragu memberantas korupsi, terlebih saat negara sedang mengalami
              kesulitan karena pandemi virus korona. Politikus Demokrat itu mengjngatkan, sepanjang ada
              unsur perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewe-nangan, kesempatan, memperkaya
              diri sendiri dan/atau orang lain atau korporasi, dan merugikan keuangan negara, KPK harus
              bertindak.


              "Harusnya KPK tidak ragu untuk menindak. Korupsi saat darurat bencana merupakan bagian
              moral  ha-zard  yang  sangat  memilukan  dan  memalukan  bagi  bangsa  ini,"  ujar  dia.  Apalagi,
              program Kartu Prakeija memakai uang negara yang sangat besar.

              Anggota  Komisi  III  DPR,  Arsul  Sani,  menilai  pemangku  kepentingan terkait bisa tersandung
              perkara hukum jika rekomendasi KPK tidak ditindaklanjuti. Maka, skema yang berlaku saat ini
              harus diubah. "Mereka bisa saja kesandung masalah hukum setelah tidak menjabat lagi atau
              bahkan setelah pensiun lama dari pemerintahan atau dunia politik," tutur Arsul, Jumat (19/6).

              Pada  Kamis  (18/6),  KPK  mengumumkan  hasil  kajian  terhadap  program  Kartu  Prakerja.  Ada
              sejumlah  temuan  masalah  dalam  pelaksanaan  program  tersebut,  di  antaranya  konflik
              kepentingan  platform  penyedia  pelatihan  Prakeija,  penggunaan  teknologi  yang  tidak  sesuai
              kebutuhan, dan pembelian konten pelatihan yang seharusnya bisa didapatkan gratis.

              "Terdapat konflik kepentingan pada lima dari delapan platform digital dengan lembaga penyedia
              pelatihan," kata Wakil Ketua KPK Ale-xander Marwata dalam paparannya, Kamis. KPK kemudian
              memberikan tujuh rekomendasi kepada pemerintah untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

              Wakil Ketua MPR .lazflul Fawaid meminta pemerintah menjalankan rekomendasi KPK tersebut.
              Jazilul mengatakan, selama ini banyak pihak menduga Kartu Prakerja banyak masalah, salah
              sasaran dan salah urus. Saat ini, dugaan masyarakat ini terkonfirmasi oleh KPK.



                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39