Page 98 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 98
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani meminta pemerintah untuk
memikirkan dan mencari solusi terhadap nasib ratusan ribu pekerja migran yang pulang ke
kampung halaman imbas pandemi Covid-19.
Diketahui, sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo
mengatakan, sebanyak 144.327 pekerja migran telah kembali ke Indonesia.
PEMERINTAH DIMINTA CARI SOLUSI BAGI RATUSAN RIBU PEKERJA MIGRAN
TERDAMPAK COVID-19
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Jakarta, Jurnas.com - Anggota
Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani meminta pemerintah untuk memikirkan
dan mencari solusi terhadap nasib ratusan ribu pekerja migran yang pulang ke kampung
halaman imbas pandemi Covid-19.
Diketahui, sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo
mengatakan, sebanyak 144.327 pekerja migran telah kembali ke Indonesia.
Menurut Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), 103 ribu diantaranya telah
berada ke kampung halamannya masing-masing.
"Pemerintah harus memiliki solusi untuk pekerja migran yang terpaksa pulang. Sebagian besar
dari mereka selama ini menjadi tulang punggung keluarganya di kampung. Jika mereka tidak
bekerja, maka pasti berdampak pada ekonomi keluarganya," kata Netty melalui
keterangannya, Minggu (21/06/2020).
Istri Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku khawatir, kondisi ini akan menurunkan tingkat
belanja dan konsumsi masyarakat yang akan menyumbang pada makin terpuruknya angka
pertumbuhan ekonomi.
"Harus ada upaya terobosan penyediaan lapangan kerja untuk menyerap potensi mereka. Jika
tidak, maka angka pengangguran semakin tinggi dan berpotensi menjadi masalah tersendiri di
daerah," katanya.
"Di dapil saya, Cirebon dan Indramayu, kondisi ini menjadi keluhan dari para pejabat dinas
tenaga kerja," tambah Netty .
Netty mengungkapkan, berdasarkan data laporan Disnakertrans Provinsi Jabar, selama periode
Januari-April sudah ada 5.491 orang pekerja migran yang pulang, angka tersebut diprediksi
akan terus bertambah.
"Pemerintah juga harus memperluas perlindungan sosial dan kesehatan para pekerja migran.
Info yang saya terima, tidak sedikit mereka yang pulang dalam keadaan positif Covid-19,"
katanya.
"Apakah perangkat kesehatan di daerah sudah disiapkan untuk menangani hal tersebut?" tanya
Netty .
97

