Page 99 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 99
Pada kesempatan ini, Netty juga mempersoalkan pentingnya pemerintah membuat kebijakan
fundamental yang memperkuat regulasi perlindungan hak pekerja, akselarasi investasi serta
pemulihan industri dan perdagangan.
Ditegaskannya, ratusan ribu para pekerja migran itu tentu butuh pekerjaan. Ketimbang
lowongan kerja itu diberikan untuk pekerja asing. Dia pun meminta pemerintah untuk
memfasilitasi para pekerja migran yang kini sedang menganggur.
"Ratusan ribu pekerja migran kita dipulangkan dan lainnya mengalami PHK atau dirumahkan,
tentu tidak masuk akal jika Indonesia malah menerima masuknya sejumlah tenaga kerja asing
untuk bekerja di sektor yang bisa ditangani oleh anak negeri. Di mana letak nasionalisme dan
pembelaan kita pada keadilan sosial?" ujar Netty .
Terakhir, Netty juga mengkritisi penyaluran bantuan sosial Covid-19 yang belum mencapai
target seratus persen.
Netty meminta agar hal ini segera dikebut dan tidak ada lagi data penerima yang kacau.
"Jangan sampai ada keluarga yang seharusnya menerima bansos malah terlewatkan. Para
keluarga pekerja migran tersebut perlu juga diperhatikan. Pada saat ini, bansos merupakan
salah satu harapan masyarakat untuk tetap bertahan hidup. Kita sudah banyak kehilangan
nyawa karena Covid-19, tidak boleh ada kasus orang meninggal karena kelaparan. Ini tanggung
jawab negara dan masyarakat dunia-akhirat secara bersama-sama," kata Netty ..
98

