Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 52
Judul DKI Kesulitan Awasi Mobilitas Pekerja
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Pembatasan Sosial Berskala Besar
Halaman/URL Pg5
Jurnalis J-1
Tanggal 2020-06-11 04:01:00
Ukuran 118x235mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 88.500.000
News Value Rp 265.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Andri Yansah (KEPALA Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta)
Pasukan kita ada 58 pengawas ditambah staf lain. Jumlah perusahaan di DKI ada 77 ribu lebih.
Ada keterbatasan sumber daya manusia sehingga kita baru bisa melakukan pengawasan hanya
di tempat kerja. Tetapi, mengawasi mobilitas orangnya itu, susah kita
neutral - Andri Yansah (KEPALA Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta)
Apabila satu orang saja diketemukan status PDP. apalagi positif, untuk sementara tidak boleh
beroperasi. Kan rugi. Kami minta kepada warga untuk taat dan disiplin. Dengan begitu, hal yang
sudah kita capai ini tidak semakin memburuk
positive - Agus Pambagio (Pengamat kebijakan publik) Saya dari awal sudah bilang itu sebuah
hal yang sulit. Perintah gubernur untuk antisipasi jumlah pekerja 50% itu bukan saja hadir di
tempat kerjanya, tapi soal lalu lalang warga naik transportasi atau kendaraan pribadi
neutral - Wiwik Widayanti (Direktur Utama PT KCI) Namun, setelah berkonsultasi dengan
pemerintah dan demi memastikan terjaganya protokol kesehatan di dalam KRL Jabodetabek,
untuk saat ini kami masih teruskan pembatasan kapasitas yang ada, yaitu 35%-40% atau sekitar
74 orang pada setiap kereta
Ringkasan
KEPALA Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah mengakui ada
keterbatasan sumber daya manusia dalam mobilitas pekerja selama pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) transisi. Hal itu bisa menjadi ancaman penularan covid-19 di lingkungan
perkantoran.
"Pasukan kita ada 58 pengawas ditambah staf lain. Jumlah perusahaan di DKI ada 77 ribu lebih.
Ada keterbatasan sumber daya manusia sehingga kita baru bisa melakukan pengawasan hanya
di tempat kerja. Tetapi, mengawasi mobilitas orangnya itu, susah kita," kata Andri di Jakarta,
kemarin.
51