Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 56

PERSOALAN  pekerja  Indonesia  di  luar  negeri  masih  saja  terus  terjadi.  Terbaru  dialami  Ira
              Sulastri,  pekerja  migran  Indonesia  (PMI)  yang  mengalami  kekerasan  oleh  majikannya  saat
              bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Lembaga perekrut Sulastri pun baru diketahui ternyata berstatus
              ilegal.

              Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem Willy Aditya mengatakan
              permasalahan pekerja Indonesia di luar negeri harus mendapat perhatian. Menurutnya, masalah
              yang  dialami  Ira  Sulastri  semakin  menunjukkan  belum  komprehensifnya  upaya  pengaturan
              pelindungan PMI di luar negeri.

              "Pengawasan terhadap WNI pekerja di luar negeri ini memang belum cukup kuat. Apalagi, jika
              yang dihadapi adalah perekrutan gelap. Untuk itu. perlu melakukan kerja komprehensif. Tidak
              boleh kedepankan ego sektoral. Kementerian Luar Negeri, Kemenaker, Kemenkum dan HAM,
              serta  lembaga  pemerintah  lainnya  harus  duduk  bersama  dan  berbagi  kerja.  Kemenko
              Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bisa jadi leading aktornya" kata Willy.

              Menurutnya, Kementerian Luar Negeri dengan kerja diplomatiknya harus terus mengupayakan
              kerja sama dengan negara-negara penerima PMI agar dapat memasukkan klausul pelindungan
              PMI di tempatnya bekerja.

              "Kementerian Luar Negeri bisa mewakili pemerintah untuk menginisiasi perjanjian kerja sama
              dengan negara-negara yang terdapat PMI. Paling minimal untuk bisa menggunakan standar
              perilaku internasional tentang perlindungan tenaga kerja. Akan lebih baik lagi jika perjanjian ini
              sesuai  kepentingan  Indonesia  untuk  melindungi  warganya.  Seperti  perjanjian  kerja  sama
              pertahanan atau militer, hal ini seharusnya bisa juga dilakukan," ucapnya.

              Terkait  dengan  persoalan  ini,  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)
              menjanjikan  akan  memimpin  perang  melawan  sindikasi  penempatan  PMI  ilegal  dan  siap
              membentuk satuan tugas (satgas) untuk melakukannya. (Uta/P-1)







































                                                           55
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61