Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 60
Judul Pilih Kerja Serabutan sampai Pulang Kampung
Nama Media Harian Jogja
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL 1
Jurnalis Jumali
Tanggal 2020-06-11 00:00:00
Ukuran 270x176mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 35.640.000
News Value Rp 106.920.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Wahyu (Karyawan) Rasanya, lega. Sudah ada kabar
neutral - Wahyu (Karyawan) Sejak awal April, beberapa karyawan termasuk saya dirumahkan.
Sedangkan untuk karyawan kontrak, di-PHK [pemutusan hubungan kerja]
negative - Wahyu (Karyawan) Sama sekali enggak ada pemasukan
negative - Wahyu (Karyawan) Itu yang bikin saya sempat frustrasi
positive - Wahyu (Karyawan) Selain itu saya jadi tenaga serabutan, apa saja saya lakukan, yang
penting ada pemasukan
positive - Narno (Karyawan) Sudah lima tahun saya kerja di sana. Mungkin, perusahaan punya
pertimbangan lain, kenapa hanya merumahkan saja
neutral - Narno (Karyawan) Sebenarnya, tanda-tanda itu sudah saya rasakan pada akhir awal
April. Awalnya kami dipisah kerjanya. Dua hari masuk, dua hari tidak. Baru berjalan dua pekan,
semua karyawan di rumahkan
positive - Narno (Karyawan) Kemarin sudah isolasi mandiri 14 hari. Sekarang belum ada rencana
kembali ke Jogja untuk bekerja, karena belum ada panggilan dari perusahaan. Sementara lebih
baik saya di kampung halaman dulu
neutral - Ariyanto Wibowo (Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja,
Disnakertrans DIY) Alasan dari adanya PHK tersebut lantaran perusahaan yang bersangkutan
terdampak Covid-19
Ringkasan
Ribuan pekerja di DIY terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan sebagian
sebagai akibat pandemi Covid-19. Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja,
Disnakertrans DIY Ariyanto Wibowo mengatakan sebanyak 14.529 pekerja di DIY terkena PHK
59