Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 55
Judul Komisi I Minta Pemerintah Perhatikan Pekerja Migran
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL Pg3
Jurnalis P-1
Tanggal 2020-06-11 03:56:00
Ukuran 127x143mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 36.195.000
News Value Rp 108.585.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Willy Aditya (anggota Komisi I DPR) Pengawasan terhadap WNI pekerja di luar negeri
ini memang belum cukup kuat. Apalagi, jika yang dihadapi adalah perekrutan gelap. Untuk itu.
perlu melakukan kerja komprehensif. Tidak boleh kedepankan ego sektoral. Kementerian Luar
Negeri, Kemenaker, Kemenkum dan HAM, serta lembaga pemerintah lainnya harus duduk
bersama dan berbagi kerja. Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bisa jadi leading
aktornya
positive - Willy Aditya (anggota Komisi I DPR) Kementerian Luar Negeri bisa mewakili
pemerintah untuk menginisiasi perjanjian kerja sama dengan negara-negara yang terdapat PMI.
Paling minimal untuk bisa menggunakan standar perilaku internasional tentang perlindungan
tenaga kerja. Akan lebih baik lagi jika perjanjian ini sesuai kepentingan Indonesia untuk
melindungi warganya. Seperti perjanjian kerja sama pertahanan atau militer, hal ini seharusnya
bisa juga dilakukan
Ringkasan
PERSOALAN pekerja Indonesia di luar negeri masih saja terus terjadi. Terbaru dialami Ira
Sulastri, pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengalami kekerasan oleh majikannya saat
bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Lembaga perekrut Sulastri pun baru diketahui ternyata berstatus
ilegal.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem Willy Aditya mengatakan
permasalahan pekerja Indonesia di luar negeri harus mendapat perhatian. Menurutnya, masalah
yang dialami Ira Sulastri semakin menunjukkan belum komprehensifnya upaya pengaturan
pelindungan PMI di luar negeri.
KOMISI I MINTA PEMERINTAH PERHATIKAN PEKERJA MIGRAN
54