Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 62
Selain tidak membayarkan gaji selama dirumahkan, Narno juga tidak mendapatkan THR. “Sudah
lima tahun saya kerja di sana. Mungkin, perusahaan punya pertimbangan lain, kenapa hanya
merumahkan saja,” ungkap pria asal Purbalingga ini.
Meski dirumahkan, Narno sampai kini belum mengetahui kapan akan kembali bekerja. Sebab,
sampai kini, perusahaannya belum memberikan informasi perihal kapan akan mulai beroperasi
lagi.
“Sebenarnya, tanda-tanda itu sudah saya rasakan pada akhir awal April. Awalnya kami dipisah
kerjanya. Dua hari masuk, dua hari tidak. Baru berjalan dua pekan, semua karyawan di
rumahkan,” ujar Narno.
Sadar tidak ada pendapatan lain yang bisa diandalkan, Narno pun memilih pulang ke kampung
halaman di Purbalingga. Meskipun keputusannya itu harus dibayar mahal oleh Narno, karena
harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari begitu sampai di kampung halamannya.
“Kemarin sudah isolasi mandiri 14 hari. Sekarang belum ada rencana kembali ke Jogja untuk
bekerja, karena belum ada panggilan dari perusahaan. Sementara lebih baik saya di kampung
halaman dulu,” ucap Narno.
Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja, Disnakertrans DIY Ariyanto Wibowo
mengatakan sebanyak 14.529 pekerja di DIY terkena PHK dan dirumahkan. Dari jumlah
tersebut, 14.055 di antaranya merupakan pekerja formal dan 474 lainnya merupakan pekerja
informal.
Ariyanto menjelaskan data pekerja yang telah mendapatkan PHK ataupun dirumahkan tersebut
berasal dari perusahaan-perusahaan yang telah lapor pada Dinas terkait.
"Alasan dari adanya PHK tersebut lantaran perusahaan yang bersangkutan terdampak Covid-
19,” katanya.
Sementara Kasi Hubungan Industrial, Disnakertrans Bantul, Anursina Karti, menyatakan total
jumlah pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan saat ini mencapai 10.000 orang.
(jumali@harianjogja.com)
Buruh berjalan keluar dari pabrik Beesco Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/6).
Kementerian Ketenagakerjaan meminta para pengusaha merekrut kembali pekerja atau buruh
yang terkena PHK dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19 dengan harapan dapat mengurangi
angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja baru.
61