Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 82

Title          NEW NORMAL, BAGAIMANA SERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PADAT KARYA?
               Media Name     bisnis.com
               Pub. Date      27 Mei 2020
                              https://ekonomi.bisnis.com/read/20200527/12/1245478/new-normal-bagaima na-
               Page/URL
                              serapan-tenaga-kerja-industri-padat-karya
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               JAKARTA - Sektor industri padat karya dinilai membutuhkan stimulus tambahan agar
               dapat melakukan penyerapan tenaga kerja yang optimal saat periode kenormalan
               baru ( new normal ) berjalan.

               Adapun, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel
               Siregar memperkirakan potensi penyerapan tenaga kerja yang lebih rendah akibat
               terdisrupsinya industri padat karya di tengah kenormalan baru belum akan terjadi di
               Indonesia dalam waktu dekat.

               Pasalnya, aksi investasi pada usaha yang padat modal pun dinilai Timboel masih
               akan minim di tengah ketidakpastian ekonomi.

               "Misalnya untuk pabrik tekstil, bagaimana pun jika mulai berproduksi akan tetap
               membutuhkan tenaga kerja. Mereka tidak akan langsung berinvestasi ke teknologi,"
               ujarnya, Rabu (27/5/2020).

               Bagaimana pun, kata Timboel, industri padat karya sendiri tetap perlu
               dipertahankan demi menjamin 136 juta angkatan kerja Indonesia tidak berakhir
               sebagai pengangguran. Oleh karena itu, dia mengatakan pemerintah perlu segera
               merealisasikan stimulus bagi industri padat modal agar dapat kembali berproduksi
               dan menyerap tenaga kerja.

               "Pemerintah harus segera menggelontorkan stimulus yang dijanjikan karena pada
               situasi saat ini investor pun berpikir dua kali dalam menyiapkan modal mengingat
               konsumsi yang rendah di kuartal I/2020," ujarnya.

               Timboel mengatakan stimulus dapat berupa pemberian pinjaman lunak dengan
               bunga rendah dan fasilitas bea masuk rendah untuk bahan baku impor bagi industri
               berorientasi ekspor. Dengan demikian, industri padat karya yang terdampak Covid-
               19 dapat kembali berproduksi.

               Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef)
               Bhima Yudhistira Adhinegara berpendapat serapan kembali tenaga kerja di sektor
               manufaktur yang padat modal tetaplah membutuhkan waktu yang tak sebentar.



                                                       Page 81 of 130.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87