Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 85
tersebut menurutnya terlihat dari kondisi finansial yang solid dan potensi lonjakan
klaim yang sudah diperhitungkan oleh badan itu.
Kondisi tersebut menurutnya membuat BPJAMSOSTEK dapat menempatkan
fokusnya dalam kualitas pelayanan peserta. Hotbonar menilai bahwa dalam kondisi
saat ini, badan tersebut harus menangani pencairan saldo JHT itu dengan
mengutamakan pelayanan secara daring ( online ).
"BPJAMSOSTEK harus tetap menangani pencairan ini secara virtual, dan
memperhatikan protokol kesehatan jika dilakukan secara langsung. Pelayanan harus
tetap cepat dan prima sebagai bukti partisipasi mereka dalam membantu peserta
ter-PHK," ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antara Lembaga BPJAMSOSTEK
Irvansyah Utoh Banja menjelaskan bahwa gelombang PHK itu merupakan dampak
dari penyebaran virus corona. Lonjakan klaim itu dinilai dapat dilihat berdasarkan
pada akhir Mei 2020.
"Kami tunggu angka Mei [2020]. Peningkatan pekerja yang di-PHK tersebut secara
tidak langsung juga berimbas pada melonjaknya jumlah klaim JHT," ujar Utoh
kepada Bisnis , Senin (26/5/2020).
Berdasarkan data BPJAMSOSTEK, jumlah klaim yang diajukan peserta sepanjang
tahun berjalan belum mengalami lonjakan. Pengajuan klaim JHT pada 1 Januari
2020-19 Mei 2020 tercatat sebanyak 791.050 klaim.
Jumlah tersebut relatif sama dibandingkan dengan jumlah klaim periode Januari-Mei
pada tahun-tahun sebelumnya, yakni pada 2017 sebanyak 816.095 klaim, 2018
sebanyak 840.619 klaim, dan 2019 sebanyak 924.460 klaim.
Page 84 of 130.