Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2019
P. 47
Menurutnya, hal ini berdampak besar bagi pekerja, keluarga, dan perusahaan itu
sendiri. Dan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen BPJS Ketenagakerjaan
yang diamanahkan dalam PP Nomor 44 Tahun 2015 dan Permenaker Nomor 10
Tahun 2016, pihaknya ingin berperan dalam menurunkan angka kecelakaan kerja
melalui kegiatan Promotif Preventif ini.
"Selain itu kegiatan ini juga sebagai implementasi Vision Zero yang di-endorse oleh
ISSA sebagai transformational approach untuk pencegahan yang mengintegrasikan
safety, health, dan well-being," ujarnya.
Program helmisasi, edukasi safety riding dan penyebaran poster promosi
keselamatan kerja ini akan disebar keseluruh perusahaan peserta BPJS
Ketenagakerjaan melalui Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi program yang dilakukan BPJS
Ketenagakerjaan. Menurutnya, program promotif preventif bagi pekerja dapat terus
diperbarui.
"Harus ada inovasi dan terobosan agar dapat meminimalisasi angka kecelakaan.
Apalagi, Bekasi-Karawang mempunyai banyak kawasan industri di mana terdapat
jutaan pekerja," kata Rahmat.
Ia mengatakan keselamatan pekerja lebih penting agar perusahaan dapat berjalan
dengan lancar dalam segi produksi. "Perusahaan kan setiap hari produksi barang,
nah untuk kesehatan dan keselamatan adalah hal utama agar lebih kondusif,"
imbuhnya.
Sumber: Suara Pembaruan
Page 46 of 66.